Peliput: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Standar pelayanan terbaru akan mulai diterapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau mulai tahun depan. Penyusunannya berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pemerintahan Tampil Manis.
Masing-masing OPD lingkup Pemkot Baubau telah memiliki standar pelayanan masing-masing, namun akan direvisi untuk diterapkan tahun depan.
Menurut Wakil Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse, dalam menetapkan standar pelayanan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tidak terlepas dari falsafah PO5 yang digaungkan oleh Walikota AS Tamrin. Diakui jika standar ini mengacu pada nilai luhur PO5.
“Standar pelayanan itu dibuat dengan diberikan rohnya, bahkan jauh sebelum standar pelayanan ini dibuat kita sudah punya nilai luhur yang sampai hari ini masih mengilhami kita dalam penyusunan standar, yakni PO5. Saya kira itu menjadi acuan dalam menyusun standar pelayanan pokok,” jelasnya.
Dikatakan, PO5 harus menjadi energi dalam penyusunan standar. Perlu ada rasa saling mengasihi dalam memberikan pelayanan, minimal memberikan senyum utamnya bagi OPD yang bergerak di bidang pelayanan masyarakat.
“Ketemu masyarakat harus senyum dulu. Dengan senyum kita akan menjadi lebih sopan dan santun,” katanya.
Dengan penerapan standar terbaru ini, Monianse berharap tidak ada lagi kasus orang terlantar seperti yang viral beberapa waktu lalu. Pemkot dalam hal ini bukannya lamban dalam memberikan bantuan, namun terkendala pada sistem.
“Pertama dia bukan warga Baubau, sehingga tidak serta merta anggaran kita bisa dikucurkan begitu saja. Namun hal ini tentu saja tidak lantas kita biarkan.

