Peliput: Arianto W
BAUBAU, BP- Program penyaluran obat Filariasis bulan Eliminasi Kaki Gajah di Puskesmas Wolio sudah capai 80.3 persen dari target sasaran Puskesmas yakni 94 persen.
Kepala Puskesmas Wolio dr Wa Ode Azizah melaui
Programer Filariasis juga selaku Bidan Desa Puskesmas Wolio Lilis Safaria saat dikonfirmasi Baubau Post, Jumat (21/12) mengatakan hingga saat ini pencapaian target eliminasi kaki gajah di Puskesmas Wolio telah mencapai angka 80.3 persen dari target yang telah ditetapkan oleh pihaknya yaitu 94 persen. Belum tercapainya target eliminasi kaki gajah dikarenakan, sejumlah masyarakat yang bermukim diwilayah kerjanya lebih sering beraktifitas diluar rumah.
” Kami selalu bekerja untuk melakukan kunjungan pembagian obat filariasis, namun terkadang setiap kami datang kerumahnya, tidak ada mereka karena keluar kerja,” kata Lilis.
Dikatakan, pihaknya mentargetkan 94 persen masyarakat menerima Eliminasi Kaki Gajah mencakupi Kelurahan Wangkanapi dan Keluarahan Batulo. Sementara untuk angka 8 persennya dtidak diwajibkan menerima obat filariasis dikarenakan kondisi kesehatan masyarakat seperti, ibu hamil, masyarakat yang menderita penyakit kronis, dan anak dibawah umur dua tahun.
” Jumlah sasaran sebanyak 94 persen karena tidak semua masyarakat wajib menerima obat filariasis karena mengidap penyakit keras, ibu hamil, dan anak dibawa umur dua tahun,” jelasnya.
Untuk memaksimalkan target penerima obat Filariasis, pihak puskesmas tetap melakukan kunjungan disejumlah rumah warga yang belum terdata. (#)
