Peliput: Fardin JS
BAUBAU, BP – Pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Baubau siap merangkul aktivis yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) untuk segala aktifitas guna mendukung demokrasi yang sehat di Kota Baubau.
Kasatpol PP Kota Baubau Drs Rahmat Tuta MSi, saat dikonfirmasi Baubau Post mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi demontrasi yang dilaksanakan oleh LMND yang menuntut pemerintah untuk mengadakan pendidikan gratis pada 12 November 2018. Saat itu Satpol PP sedang melaksanakan pengamanan di Kantor Walikota Baubau dan terjadi insiden saling dorong antara pihak LMND dan Satpol PP, hingga mengakibatkan korban dari kedua pihak.
“Dari insiden ini, bila anggota saya dalam melakukan pengamanan keluar dari SOP, tidak disiplin, dan lalai dalam menjalankan tugas di lapangan sehingga mengakibatkan adanya oknum LMND yang cedera atau dirugikan, saya sangat menyesalkan itu dan memohon maaf atas kejadian itu,” ucap Rahmat Tuta, Selasa (25/10)
Menurutnya, anggota yang dipimpinnya juga merupakan manusia biasa yang tidk luput dari kelalaian dan kekhilafan. Ia berharap, permohonan maaf yang disampaikannya dapat dimaklumi oleh pihak LMND.
Saat melaksanakan tugas di lapangan lanjutnya, Satpol PP tidak memiliki niat untuk mencederai mahasiswa yang tergabung dalam LMND saat menyuarakan aspirasi.
“Saya yakin dan percaya juga teman-teman dari LMND dalam menyuarakan aspirasi rakyat tidak ada niat sedikitpun untuk berbuat anarkis,” katanya meyakinkan.
Kata dia, LMND saat menyuarakan aspirasi adalah untuk kepentingan umum, begitupula dengan Satpol PP saat melaksanakan pengamanan juga demi kepentingan umum. “Damai itu indah, saya mengajak pihak LMND di akhir tahun ini untuk berdamai dan menatap tahun 2019 penuh dengan harapan membangun daerah,” tutupnya. (**)