Peliput : Amirul
BATAUGA, BP – Jika pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Buton Selatan (Busel) bukan keharusan yang mendesak dibangun karena menjadi salah satu prasyarat dalam evalusai DOB, ada konsep bangunan tiga lantai rumah sakit modern yang dibangun tepat ditengah-tengah jantung Ibu Kota Busel.
Rumah sakit modern itu, kata Plt Dinas Kesehatan La Ode Budiman,
konsepnya sangat strategis sehingga dapat melayani seluruh masyarakat Busel tanpa harus ke ke daerah lain untuk mendapat pelayanan medis
“Yang penting intinya rumah sakit sudah harus lengkap minimal dokter spesialis dasar itu sudah tersedia disini seperti dokter spesialis penyakit dalam, spesialis kandungan dan spesialis bedah serta wajib didukung dengan sarana dan prasana gedung yang bagus,” kata Budiman saat ditemui beberapa waktu lalu.
Konsepnya dibangun dengan mengambil lahan Rumah Jabatan Bupati (Rujab), Rumah Sakit kemudian Gedung Lamaindo, Dinas Pendidikan,
kesemuanya gedung itu dibuat berlantai tiga serta ruang parkirnya
tepat di lahan Korem. Antara gedung yang menempati lahan gedung
Lamaindo dan lahan rumah sakit diselanya ada jalan. Jalan tersebut
tidak akan diubah karena diatas jalan itu terhubung antara gedung yang satu dengan lainnya
“Keseluruhan luasnya itu 0.7 hektar, kalau itu kita bangun tiga lantai dengan tipe modern kemudian kita tambah dengan Korem dan kita bebaskan lahannya, mungkin Korem kita akan jadikan halaman parkir, dermaga letter T , ini akan menjadi rujukan bagi daerah lain,” tuturnya sembari memperlihatkan beberapa sketsa gambar
konsep Rumah Sakit Modern tersebut
Rumah sakit dijantung ibu kota dekat dengan laut, dibuatkan dermaga yang terhubung dengan ruang medis akan mempermudah proses pelayanan, apalagi Busel memiliki tujuh kecamatan, empat kecamatan berada diwilayah kepulauan
“Jadi kita tingkatkan rujukan di empat kecamatan ini sehingga akan
lebih senang rujukannya kerumah sakit kita kalau konsep seperti itu, bahkan konsep kita ini bukan hanya wilayah Busel yang kita akan layani tetai Kabupaten Wakatobi dia akan senang kesini karena pintu dermaganya langsung dilaut bahkan dekat dengan ruang perawatan atau UGDnya,” jelasnya
Mempresentasikan konsep itu teman-teman OPD memuji konsep tersebut. Konsep rumah sakit modern dengan sarana dan
prasana yang memadai serta ditunjang sumber daya manusia yang mumpuni akan menyerap Universal Health Coverage (UHC) BPJS yang telah kuncurkan oleh Pemkab Busel ke masyarakat Busel
“Ini pada akhirnya kapitasi akan mendapatkan incomenya buat daerah, uang sudah dianggarkan untuk pelayanan kesehatan masyarakat akan berputar di Busel karena masyarakat lebih ingin dilayani disini dari pada didaerah lain karena rumah sakit sudah memadai, bahkan daerah lain datang disini,” katanya
Ditambahkannya, konsep tersebut telah mendapat persetujuan Plt Bupati Buton Selatan. Dan Konsep Rumah sakit akan akan dibangun di belakang Lapangan Lakarada masih terkendala tanah, sementara di konsep rumah sakit di Kelurahan Masiri yang menjadi masalah adalah topografi yan berbukit-bukit
“Makanya saya buang konsep seperti itu, bukan hanya teori tetapi
dengan gambarnya, karena konsepnya ini, tidak hanya berpikir hari ini tetapi sampai 50 tahun kedepan. Dengan hanya luas lahan 0.7 hektar ini dibangun rumah sakit sudah cukup baik, tiga lantai, semua unit pelayanan dan spesialis dasar bisa kita dapat, apalagi kita ambil dengan sub spesialis misalkan, cuci darah dengan jatungnya insyah Allah rumah sakit kita akan lebih lebih baik,” tutupnya (*)
