BAUBAU, BP- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan satu bandara baru dan empat terminal bandara baru di area Sulawesi. Salah satu yang diresmikan yaitu terminal baru Bandara Betoambari Kota Baubau.
Peresmian itu dilakukan sekaligus Presiden RI ke 7, Minggu (23/12), di Bandara Syukuran Aminuddin Amir, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Wakil Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse hadir langsung menyaksikan acara itu.
Monianse, sapaan akrab La Ode Ahmad Moninase saat dihubungi Baubau Post, mengatakan dengan diresmikan terminal baru Bandara Betoambari, tingkat kenyamanan dan keamanan penumpang bisa lebih baik lagi dari sebelumnya.
“Diharapkan dengan hadirnya terminal baru tingkat kenyamanan penumpang sudah bisa lebih baik, lebih terjamin, utamanya kenyamanannya,” kata Monianse, Rabu (26/12).
Saat peresmian terminal baru, ia juga menyampaikan pesan terimakasih Walikota Baubau Dr H AS Tamrin MH kepada Presiden dan Menteri Perhubungan atas dibangunnya terminal baru Bandara Betoambari. Selain itu juga ia meminta dukungan pemerintah pusat untuk peningkatan infarstruktur bandara di tahun 2019.
Monianse melanjutkan, dibangunnya dan diresmikan terminal baru Bandara Betoambari, juga secara pelan-pelan visi misi Kota Baubau Maju, Sejahtrea dan Berbudaya mulai terlihat. Dirinya optimis tingkat kesejahteraan dan perputaran ekonomi Kota Baubau juga akan lebih baik.
“Utamanya Maju Sejahtera itu pelan-pelan tergambar, dengan sistem transportasi kita yang mulai baik,” ungkapnya.
Ke depan, selain tingkat kenyamanan terminal yang diperbaiki, Pemerintah Kota Baubau juga berencana akan menambah panjang landasan pacu pesawat, sehingga Bandara Betoambari dapat melayani pesawat dengan kapasitas besar.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo selain meresmikan terminal baru Bandara Betoambari, juga meresmikan tiga terminal bandara baru lainnya yaitu terminal Bandara Udara Syukran Aminuddin Amir Luwuk, terminal baru Bandar Udara H Aroeppala Selayar dan terminal baru Bandar Udara Lagaligo Bua Luwu. Sementara bandara baru yang diresmikan yaitu Bandara Baru Morowali. (*)