Peliput: Zul
BAUBAU, BP – Memasuki tahun baru 2019, Cuaca buruk serta gelombang laut hingga 4 meter diperairan Batauga teluk Masiri menenggelamkan Tugboat yang menderek tongkang bermuatan CPO minyak mentah Sawit.
Saat di konfirmasi Baubau Post di ruangannya, Komandan Pos Sar Sandi menjelaskan kronologi berdasarkan hasil laporan kapten dan pelapor pada pos terpadu di Pelabuhan Murhum.
“Awalnya kerusakan mesin setelah diperbaiki, namun karena ombak kencang capai empat meter hingga terhempas kedaratan, yang awalnya duduk di atas karang. Semalam karena cuaca buruk akibatkan tongkang dan takbut saling tabrakan. Tugboat bocor dan tenggelam yang tersisa hanya dek anjungan atas dan knalpot,” jelasnya, usai operasi evakuasi di tempat kejadian.
Ditambahkan, pihaknya menerima laporan dari SAR kendari pukul 5:45 WITA dan bergerak kelokasi pukul 5: 50 WITA dan tiba di lokasi pukul 6:15 WITA. Setelah itu mempersiapkan peralatan dan memulai evakuasi pukul 7:00 WITA bersama tim SAR dari Batauga dibantu oleh Brimob dan Badan Penaggulangan Bencana.
“Menurut laporan Kapten kapal meminta untuk segera dievakuasi, kurang lebih satu jam kami telah berhasil mengevakuasi ABK dan Kapten, dan pukul 10:30 WITA operasi evakuasi ditutup dengan pertimbangan ABK telah dievakuasi,” ulasnya.
Sementara itu, tinggi gelombang mengakibatkan tongkang yang bermutan CPO minyak mentah sawit tersebut tertumpak ke laut sehingga mengakibatkan laut menjadi tercemar berwarna kuning.
“Tumpah dan mencemari laut dan itu tidak luas hanya di bibir pantai saja,” ujarnya.
Cuaca buruk yang terjadi saat operasi evakuasi adalah tingginya gelombang dan hujan yang terjadi di lokasi merupakan kendala. (*)