Abdul Rahim: RPJMD Punya Nilai Strategis dan Politis
Peliput: Prasetyo M
BAUBAU-BP– Kepala Bappeda Kota Baubau Abdul Rahim, SE, MSi menegaskan bahwa dokumen Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) memiliki nilai strategis dan politis. Dokumen itu lanjutnya, akan menjadi roadmap (Petah arah) pembangunan Kota Baubau sampai 5 tahun ke depan.
Demikian pernyataan awal Abdul Rahim ketika membawakan sambutannya dalam acara Musrembang RPJMD Kota Baubau tahun 2018-2023, di Aula kantor Walikota Baubau di Palagimata, Jumat (28/12).
”
Juga dokumen itu akan menjadi pedoman perencanaan bagi semua level di tiap tingkatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menrjemahkan visi dan misi serta janji politik Walikota Baubau terpilih. Kelompok kerja (Pokja) sudah semaksimal mungkin menerjemahkan visi misi walikota terpilih dan sudah berkonsultasi dengan berbagai pihak atau stakeholder yang berkepentingan,” tuturnya.
Abdul Rahim mengatakan RPJMD itu juga bersi misi pembangunan yang berkelanjutan. Dokumen rancangan RPJMD, lanjutnya, harus sudah dapat ditetapkan menjadi RPJMD 6 bulan setelah dilantik. Karena itu, pihak Bappeda Kota Baubau sudah membuat langkah atau tahapan yaitu persiapan pembentukan Pokja dilakukan tanggal 10 Oktober 2018 beranggotakan 46 orang dari berbagai OPD.
Kata Abdul Rahim, Pokja sudah bekerja secara maksimal, “Malah kami sudah bekerja sampai diluar jam kerja. Lalu tanggal 30 Oktober 2018 sudah melakukan konsultasi publik dengan mengundang semua stakeholder. selanjutnya, tanggal 27 November 2018 Pokja melakukan konsultasi ke DPRD dan 6 Desember 2018 Pokja mwelakukan konsultasi rencangan awal ke Provinsi Sultra yang dihadiri semua OPD se Sultra dan 27 Desember 2018 kami lakukan forum stakeholder dan akhirnya hari ini kita lakukan Musrembang RPJMd,” jelasnya.
Menurut Abdul rahim semua tahapan rancangan RPJMD itu sudah dilakukan semaksimal mungkn agar menghasilkan RPJMD yang berkualitas. Karena itu, di Musrenbang yang sedang berlangsung maka demi kesempurnaan RPJMD maka semua pihak terbuka untuk memberi saraan, masukan dan kritikan yang positif.
“Maksud dari Musrenbang RPJMD adalah untuk menyampaikan dan mendengarkan aspirasi terkit isu-isu strategis pembangunan Kota Baubau untuk 5 tahun ke depan. Semoga dokumen ini bisa berubah dari rencana menjadi rancangan RPJMD. Insya Allah Januari 2019 sudah bisa ditetapkan,” ucap Abdul Rahim. (*)