Peliput : Amirul

BATAUGA, BP – Kado terbesar diterima sejumlah pejabat Busel di penghujung tahun 2018, antara lain H La Ode Taatlan SH, Drs Zamaluddin MPd, La Mai Minu SPd MM dan Untung Ssos. Mereka dilantik Plt Bupati Busel La Ode Arusani menjadi pejabat eselon II pimpinan OPD lingkup Pemda Busel, di aula Sekretariat Daerah, Senin (31/12).

H La Ode Taatlan SH yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Busel, dilantik menjadi Kepala DKP Busel menggantikan almarhum Heru Sungkowo. Kemudian Drs Zamaluddin MPd yang sebelumnya menjadi Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Busel dilantik dilantik menjadi Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Busel, menggantikan Mukmin SPd yang saat ini menjadi staf ahli Bupati.

Sementara La Mai Minu SPd MM yang sebelumnya menjabat sekretaris Dinas Sosial dilantik sebagai Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Busel menggantikan Drs La Ode Sadikin memasuki usia pensiun dan Untung S.Sos yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Badan Pemerintah Masyarakat Desa dilantik menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Busel. Ia menggantikan Tanibu yang juga telah pensiun.

Pelantikan empat pejabat tersebut merupakan hasil seleksi terbuka dari delapan jabatan yang diselenggarakan beberapa bulan lalu.

Kemudian tiga pejabat eselon II yang akan menduduki jabatan antara lain, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Busel, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Sekretaris Dewan bakal dilantik belakangan

Sementara Dinas Kesehatan akan dipending dan menunggu seleksi terbuka selanjutnya, pasalnya dalam proses penyelenggaraan seleksi terbuka beberapa bulan lalu hanya ada tiga orang pendaftar. Sementara syaratnya harus empat orang peserta yang mengikuti seleksi terbuka.

Selain itu kado Pemkab Busel dipenghujung tahun 2018 kemarin, juga mengenai Maharudin menjadi Plt DinasTenaga Kerja dan Transmigrasi yang juga menjabat Asisten II Setkab Busel.

Plt Bupati Busel H La Ode Arusani mengatakan pelantikan ini sudah mendapatkan izin dari Komisi Aparatur Sipil Negara nomor B-2129/KASN/12/2018 tanggal 21 Desember 2018 dan serta Mendagri Nomor 821/6491/SJ tanggal 27 Desember 2018. Perihal persetujuan pelantikan
JPTP lingkup Pemkab Busel.

Menurutnya pelantikan ini bagian dari kehidupan dan kebutuhan organisasi dalam rangka peningkatan kapasitas karir ASN. Ini juga dimaksud untuk memperlancar pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan publik

“Pelantikan pejabat eselon II pimpinan Tinggi Pratama sudah melalui proses seleksi terbuka yang kompetitif. Ini juga dalam rangka memenuhi kompetensi, evaluasi, kesesuaian kualifikasi, kepangkatan, kinerja, pendidikan dan latihan, rekam jejak jabatan, dan integritas serta
persyaratan lain yang dibutuhkan untuk menduduki JPTP,” ucapnya

Lanjutnya, dengan mengikuti seleksi terbuka, banyak wawasan yang didapat oleh para ASN. Sehingga semuanya akan lebih terbiasa menghadapi suatu hal. Khususya penilaian dan evaluasi dalam berbagai hal yang spesifik.

“Seleksi bukanlah alat untuk mutasi, seleksi dilaksanakna lebih kepada peningkatan SDM dan sebagai pemacu giat untuk berinovasi, sehingga dihasilkan calon JPTP yang telah memenuhi kualifikasi dan lulus untuk duduk sebagai pejabat pimpinan tinggi pratama dibeberapa organisasi
OPD,”imbaunya

Arusani mengimbau kepala OPD baru dilantik agar secepatnya melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sekaligus menjadi tauladan bagi stafnya. Menjunjung tinggi disiplin dan profesionalisme. Juga melakukan penegakan disiplin aparatur, pembenahan admnistrasi, menyusunan rencana program dan kegiatan sesuai dengan skala prioritas.

“Sebagai pimpinan OPD saudara-saudara memiliki beban dan tanggung jawab terhadap pembinaan kepegawaian. Untuk itu saudara dapat berprilaku lebih disiplin karena saudara akan menjadi contoh dan tauladan bagi para staf,” katanya.

Pasangan Bupati Agus Feisal Hidayat ini berharap para ASN Busel senantiasa menjaga dan mempertahankan integritas, loyalitas, disiplin dan komitmen terhadap tugas dan jabatan. Bersifat sensitif dan responsif terhadap tantangan dan permasalahan baru yang timbul baik
didalam maupun diluar organisasi.

“Harus mempunyai wawasan jauh kedepan dan mampu melakukan terrobosan positif melalui pemikiran yang kreatif, inovatif dan sistematik untuk kepentingan organisasi. Juga mempunyai kemampuan untuk mengkombinasikan berbagai sumber dan manfaatkan sumber daya secara
optimal sehingga dapat menghasilkan produktivitas kerja secara maksimal,” harapnya

Sementara itu Sekda Busel La Siambo yang juga sebagai Ketua Pansel dalam seleksi terbuka JPTP Busel mengaku tugas panitia seleksi sudah selesai. Soal siapa yang terpilih dari tiga besar adalah hak progeratif Plt Bupati

Sementara tiga jabatan hasil seleksi terbuka yang secara bersama-sama namun belum dilantik. Itu hak preoregatif bupati yang menentukan. Yang pasti kata dia, surat rekomendasi dari KASN dan Mendagri diterbitkan untuk tujuh OPD hasil seleksi terbuka sudah terbit (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today