Site icon BAUBAUPOST.COM

Prinsip Sara Patanguna Harus Ditanamkan Dalam Kehidupan

AS Tamrin: PO5 Adalah Alat Pemersatu Masyarakat

Peliput: Gustam Editor: Hasrin Ilmi

BAUBAU, BP- Walikota Baubau Dr H AS Tamrin MH menegaskan masyarakat untuk menanamkan prinsip falsafah buton sara patanguna dalam kehidupan sehari-harinya.

Penegasan itu diungkapkan orang nomor satu di Kota Baubau tersebut dalam Sarasehan Budaya PO5 di Baruga Benteng Keraton Buton, minggu (30/12).

Pada kesempatan tersebut, AS Tamrin menjelaskan fungsi sara patanguna yang tertuang dalam PO5 (Poma’masiaka, Poangka’angkataka, Popia’piara, Pomae’maeaka, dan Pobhinci’binciki kuli) harus ditanamkan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Fungsi PO5 itu adalah sebagai alat pemersatu yang bersumber pada nilai-nilai budaya lokal. Dan ini tidak ada batas waktu,” jelasnya.

Kata AS Tamrin, penanaman nilai-nilai budaya PO5 di dalam diri masyarakat juga merupakan salah satu upaya dalam mendorong pelestarian Kesultanan Buton.

“PO5 ini juga sebagai pengembangan nilai-nilai sara patanguna. Karena landasan utama PO5 ini adalah sara patanguna. Dan nilai-nilai itu sudah ada dari dulu,” katanya.

Sebagai landasan dasar, PO5 diyakini mampu merubah kepribadian masyarakat ke arah lebih baik. Kata AS Tamrin, nilai-nilai yang tertuang dalam PO5 jika diadopsi dengan baik, akan merubah moral masyarakat.

“Kemudian PO5 juga sebagai intrumen penyadaran dan perbaikan moral dalam diri masyarakat,” tutup Doktor Ilmu Pemerintahan itu. (*)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version