Peliput : Ady Cacung – Editor: Fardin JS

BAUBAU,BP– Kapolres Baubau mengimbau kepada seluruh Masyarakat Kota Baubau untuk mencegah berita-berita hoax yang beredar di masyarakat. Hal itu dilakukan untuk mengawal jalannya pemilu Presiden dan legisltif dengan aman serta kondusif.

Dalam kegiatan diskusi publik dan deklarasi akhir tahun yang digelar oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Tugu Adipura Kota Mara, Munggu malam (30/12),mengatakan masyarakat harus berfikir positif jika ada informasi yang beredar dimasyarakat dengan menyaring informasi itu terlebih dahulu kebenarannya. Karena jika berita itu Hoax dan telah disebarluaskan dapat memicu terjadinya konflik dimasyarakat.

Menurut Hadi, beberapa kerawanan dalam pemilihan legislatif dan Presiden yang harus dicegah yakni profesionalisme pengamanan, pengawas dan penyelenggara.

“Tiga pilar ini yang kita wanti wanti jangan sampai ada hal yang kurang pas yang bisa memicu kerawanan yang terjadi kedepan,” ungkapnya.

Sebagai Kapolres Baubau, ia berharap kedepannya bersama instasi terkait dapat bekerja sama dengan masyarakat dalam menciptakan rasa aman dan nyaman untuk mengawal pemilu tanpa isu sara dan hoax.

“Dulu mulutmu harimaumu, yang sering memfitnah menggunjing menyampaikan informasi tidak baik, namun sekarang bukan lagi lewat mulut tapi lewat jempol, jempolmu harimau mu.Hati hati berkomunikasi dalam bermedia sosial ini tolong jangan menyebarkan berita hoax pemicu konflik,” katanya.

Kata dia, jangan lupakan identitas yang melekat pada masyarakat Buton, awalan LA untuk laki -laki Buton dan awalan WA untuk perempuan Buton itu menjadi simbolik yang harus dilestarikan dan dipertahankan.Apa lagi kesultanan Buton dahulu kesultanan yang sangat diperhitungkan, karena kecerdasan nenek moyang terdahulu mengelola sistem pemerintahannya. Kecerdasan itulah yang dipetik dari cerita nenek moyang terdahulu untuk cerdas mengelola informasi yang beredar.

“Jadilah masyarakat cerdas dalam mengelola informasi yang beredar berlandaskan PO5 yang telah dijelaskan sebelumnya oleh Walikota Baubau,” tandasnya.

Jika ada perkelahian, janganlah ikut ikutan membantu, karena akan menimbulkan konflik masyarakat dan serahkan pihak kepolisian. Selain itu juga, masyarakat yang melihatnya jangan langsung menyebar informasi di media sosial yang dapat memicu konflik.

Ia juga berpesan kepada mahasiswa,jika ada masalah perdata atau pidana yang ranahnya pribadi agar dikomunikasikan dengan jalur musyawarah, sebelum menempuh jalur untuk rasa di muka umum.(#)

Visited 1 times, 1 visit(s) today