Peliput: Ady Cacung
BAUBAU, BP – Walikota Baubau Dr HAS Tamrin MH menekankan kepada pemuda sadar akan PO5 untuk menangkal Hoax yang akan menjadi sumber konflik dan intoleran di masyarakat. Hal ini diungkapkannya dalam Diskusi Publik dan Deklarasi Bersama Akhir Tahun di Tugu Adipura Kotamara Baubau beberapa waktu lalu.
“Jadilah Pemuda yang monopoli intelektual dan moral karakter yang bagus untuk mencegah tersebarnya hoax di masyarakat,” katanya.
AS Tamrin juga meminta agar bijak dalam membagi berita yang beredar. Jika tidak diketahui kebenarannya sebaiknya jangan disebarkan, karena akan memberikan dampak tersebarnya berita bohong. Apalagi kini telah masuk tahun politik yang tingkat kerawanan akan beredarnya informasi dan berita hoax makin marak.
“Saya harap pemuda untuk sering-sering menggelar diskusi untuk lebih menyadarkan lagi kepada masyarakat tentang bahaya peredaran hoax,” pesannya.
Menurutnya, menyebarkan berita bohong dalam agama juga dilarang. Apalagi menceritakan atau memfitnah dalam bentuk apapun baik secara langsung atau melalui media sosial.
“Jangan menjadi orang yang merasa benar sampai mengatai orang dengan sesuka kita,” tandasnya.
Dirinya merespon positif dan mendukung setiap kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda, terlebih tujuannya sangat baik bagi masyarakat. Sehingga generasi penerus bangsa perlu mempunyai intelektual dan moral karakter yang bagus.
“Karena dipundak pemuda masa depan daerah ini,” pungkasnya.
Selain itu dijelaskan, PO5 tidak berdiri sendiri karena memiliki landasan idealnya pancasila. Landasan filosofisnya yakni sara pataanguna karena sara pataanguna itu adalah juga dasar negara pada zaman Kesultanan Buton. Dalam sara patanguna ada dua bagian, yakni menyangkut hubungan sesama manusia dan manusia dengan tuhannya.
“Sadar akan PO5 penting untuk menjaga hubungan baik sesama manusia juga kepada Tuhan sang pencipta. Dengan menyaring dulu informasi beredar benar dan tidaknya, akan berdampak buruk atau tidak kepada sesama manusia jika itu disebarluaskan, dan juga pertanggung jawaban kepada tuhan tentang kebenaran dari informasi yang disebarluaskan tersebut,” katanya. (#)
