Peliput: La Ode Adrian
BAUBAU, BP – Pemerintah pusat membukan peluang buat pemerintah kabupaten kota untuk melakukan penerimaan pegawai pada 2017.
Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Kota Baubau H Suddin M SH usai kepulangannya dari Jakarta bersama beberapa anggota dewan lainnya belum lama ini, untuk memperjelas kabar tersebut.
Dijelaskan, untuk mengisi peluang tersebut, pemerintah kabupaten kota harus memenuhi beberapa persyaratan, diantaranya APBD kabupaten kota yang tidak melebihi belanja pegawai sebesar 50 persen, kemudian tiap daerah yang siap menerima pegewai harus membuat Analisi Jabatan (Anjab).
“Termasuk analisis pegawai yang ada sekarang hingga 5 tahun kedepan, jadi itu bisa dilihat bahwa berapa besar pegawai Kota Baubau hari ini, terus berapa yang akan pensiun pada 5 tahun kedepan. Jadi pemerintah pusat menilai dari hal itu, kemudian daerah bisa menerima pegawai,” papar H Suddin saat ditemui dikediamannya.
Dijelaskannya, Kepala BKDD Kota Baubau yang juga turut ke Jakarta mengakui bahwa persyarata tersebut belum dipenuhi oleh Pemerintah Kota Baubau, terutama Anjab dan analisis pegawai di Kota Baubau yang akan pensiun pada lima tahun mendatang.
“Sejauh pengetahuan saya, karena kebetulan kemarin ada Kepala BKD (Kota Baubau), tapi katanya belum menyiapkan itu semua, tapi itukan internal pemerintah,” katanya.
Diluar dari pada itu kata H Suddin, pejebat pemerintah daerah juga dianggap harus memperbaiki dan mengevaluasi kinerja masing-masing. Dikatakan, kinerja seseorang tidak harus dinilai dan dilihat dari kehadiran dan prestasi, namun harus bekerja dengan profesional dalam mendedikasikan diri sebagai aparatur pemerintah untuk melayani masyarakat.
“Berbicara tentang kinerja nonprestasi itukan tidak dinilai dari kehadiran dan lain sebagainya, tapi bagaimana dia memang harus memperlihatkan kinerja profesional. Dilihat dari sisi kinerja yang mereka lakukan selama ini, berhasil atau tidak berhasilnya kinerja tiap-tiap pegawai atau SKPD itukan kita kembalikan lagi kepada penilaian masyarakat. Karena bicara soal pemerintah hari ini tidak bisa kita bicara pemerintah yang berpatok pada sektor-sektor tertentu, kita bicara pemerintah secara utuh. Tergantung penilaian masyarakt, apakah pemerintah sudah berhasil menjalankan tugas mereka atau tidak, itukan masyarakat yang mempunyai penilaian masing-masing,” tandasnya.(*)