Peliput: Gustam
BAUBAU, BP– Lima kamar indekos di Jl Monginsidi, Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Walio, Kota Baubau ludes dilalap si jago merah, Senin (14/01) sekitar pukul 15.30 Wita. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Kebakaran diduga karena kelalain seorang penghuni kamar. Menurut Ketua RT4/RW7 Ahmad Launda, kamar yang pertama kali terbakar adalah milik Anton dan Wa Ati. Keduanya kemudian meninggalkan anaknya seorang diri di kos dan pergi bekerja.
Naas, pulang kerja, Anton disambut api yang menjalar didinding kamarnya. “Mungkin anaknya yang masih kecil menyalakan kompor, tapi lupa dia kasih mati. Mamanya (wa ati-red) di pasar, bapaknya (la anto-red) bawa bentor, pas bapaknya datang, api yang jemput dia didepan pintu,” katanya.
Sementara menurut Pemilik Indekos Pustam, saat terjadi kebarakan, ia sedang melaksanakan shalat. Pulang shalat, baru dirinya digegerkan kebakaran.
“Saya tadi sementara shalat, kemudian anak-anak berteriak kebakaran-kebarakan,” jelasnya dengan lesuh.
Diperkirakannya, kerugian atas musibah tersebut mencapai puluhan juta. “Kerugiannya, diluar kerugian masing-masing penghuni kos, untuk bangunannya itu sekitar Rp 20 juta,” jelasnya.
Untugnya, pemadam kebarakaran sigap turun lapangan. Tidak butuh waktu lama, si gajo merah akhirnya dilumpuhkan, dengan mengerahkan tujuh mobil pemadam.
“Setelah mendengar informasi itu, kami langsung sigap ke lapangan. Satu jam kami sudah berhasil padamkan,” ungkap Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Joni Karno.
Pantauan media ini, mobil pemadam nampak kesulitan masuk ke lokasi karena kawasan perumahan yang saling dempet. Jalanan sedikit macet karena antusias pengendara yang ingin melihat kejadian tersebut. Untungnya, polisi sigap mengatur lalu lintas dan akses pemadam masuk ke lokasi. (*)
