30 Tahun Berkarir di Kejaksaan, Akhirnya “Berlabuh” di Baubau
Laporan: Hasrin Ilmi
Kejaksaan Negeri (Kejari) Baubau akhirnya mendapat pimpinan baru paska ditinggal M Rasul Hamid SH yang sudah memasuki masa pensiun. Dialah Gasper Agus Kase SH yang resmi dilantik Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sultra Mudim Arsito SH MH kamis (10/01) sebagai “Nahkoda” baru Kejari Baubau.
Sosok sederhana namun tegas ini memiliki pengalaman yang besar untuk membawa Kejari Baubau lebih baik lagi. Meniti karir sebagai abdi negara di instansi Adyaksa ini selama 30 tahun lebih tidak menyangka akhirnya “berlabuh” di pusat eks Kesultanan Buton ini sebagai Kajari.
“Kaget juga saat mutasi ada nama saya mendapat tugas baru sebagai Kajari Baubau,”tuturnya.
Mulai berkarir di Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT dalam perjalanannya dipercaya sebagai Kabag TU di Kejati. Selanjutnya dipercaya sebagai Kajari Atambua juga masih di NTT. Paska menjadi Kajari Atambua lalu pindah tugas sebagai Asisten Inteljen (Asintel) di Kajati Maluku Utara selama dua tahun.
“Sebelum bertugas sebagai Kajari Baubau dipercaya sebagai Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati NTT selama empat tahun,”kisah suami Ny Maria Paula yang selalu setia mendampingi dalam bertugas.
Ayah dari dua putri ini Kisela Kase dan Risela Kase ini mengaku belum kenal Kota Baubau sebelumnya. Namun yang menarik nama Buton sudah sangat melekat karena banyak saudara dan tetangga banyak di NTT. Bahkan, saat lihat mutasi di Kota Baubau ada beberapa teman menunjukkan di google lokasi.
“Ternyata Kota Baubau adalah daerah pantai yang maju, padat dan luas dibandingkan dengan kota/kabupaten di NTT,”katanya.
Untuk itu, sebagai Kajari Baubau pihaknya berharap kepada semua pihak terutama rekan rekan jurnalis untuk menjaga kemitraan yang sudah terbangun selama ini.
“Kita berharap semua pihak dapat mendukung kinerja dalam bertugas, termasuk rekan rekan jurnalis terus membangun kemitraan bersama dalam mendukung kemajuan daerah,”tutupnya. (***)