Peliput: Gustam
BAUBAU, BP– Kolaborasi apik antara PKK, BkkbN, dan Dinas Kesehatan sukses menggelar Lomba Kesatuan Gerak PKK-KKBPK tingkat Provinsi Sultra di Kelurahan Lakologou, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, jumat (18/01).
Kegiatan yang bertajuk Gerakan Keluarga dan Masyarakat Hidup Sehat Menuju Indonesia Sejahtera itu mengahdirkan sembilan orang juga dari tiga instansi, yakni PKK, BkkbN, dan Dinas Kesehatan.
Ketua tim penilai Lomba Kesatuan Gerak PKK-KKBPK Maswati Majid Skm MKes mengungkapkan, lomba tersebut bertujuan mendoktrin masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
“Menciptakan permukiman yang bersih serta berkualitas dalam program pemberdayaan keluarga, sehingga masyarakat hidup sehat menuju Indonesia sejahtera,” ungkapnya.
Maswati menjelaskan delapan fungsi kampung KB, diantaranya fungsi agama, sosial dan budaya. Masyarakat kampung KB diminta untuk mengaktualisasikan fungsi tersebut.
“Kampung KB mengaktualisasikan delapan fungsi keluaraga, yakni fungsi agama, sosial, budaya, cinta dan kasih sayang, perlindungan, reproduksi, pendidikan, ekonomi dan lingkungan serta membangun perwujudan kesejahteraan bangsa,” jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Baubau Wa Ode Nursanti Monianse bahwa lomba tersebut memiliki banyak manfaat, diantaranya untuk meningkatan kualitas dan kuantitas posyandu serta meningkatkan pokja posyandu.
“Meningkatkan kader yang terampil, meningkatkan jumlah peserta KB baru, meningkatkan kualitas ketahanan keluarga melalui kegiatan bina keluarga, meningkatkan peran serta masyarakat dan pembinaan kampung KB,” tuturnya.
Nursanti membeberkan, dalam menunjang kinerja kader posyandu, Pemerintah Kota Baubau menyiapkan anggaran traspor sebesar Rp 100 ribu per orang. “Ini untuk memberikan rangsangan kepada kader posyandu,” pungkasnya. (*)