Site icon BAUBAUPOST.COM

Dana Bos Triwulan Pertama Belum Keluar, SMKN 2 Baubau Prihatin

La Safini: UKK Tidak Berjalan Maksimal

Peliput: Arianto W

BAUBAU, BP- Kepala SMKN 2 Baubau La Safini SPd, merasa prihatin akan Pelaksanaan Ujian Kopetensi Kejuruan (UKK) yang dinilainya tidak akan berjalan maksimal, pasalnya pihaknya mengalami keterbatasan anggaran di karenakan dana BOS Triwulai pertama untuk memenuhi kebutuhan sarana prasarana ujian.

Kepala SMKN 2 Baubau La Safini saat dikonfirmasi Baubau Post, Jumat (18/01) mengatakan pihak sekolah membutuhkan anggaran senilai ratusan juta untuk memenuhi sejumlah komponen penunjang kebutuhan bakal pelaksanaan UKK.

” Sekitar ratusan juta kita membutuhkan dana untuk memenuhi kebutuhan pelaksanaan UKK,” jelasnya.

Dikatakan, sampai dengan saat ini dana BOS triwulan pertama belum keluar. Dan hal itu akan menjadi kendala besar bagi pihak sekolah untuk memaksimalkan pelaksanaan UKK, yang terbatas anggaran penunjang kebutuhannya.

” Dana yang terkelolah saat ini hanyalah dana bos, sementara anggaran dana bos triwulan satu belum keluar sampai saat ini. Sehingga tentunya ini menjadi kendala,” ungkapnya.

Safini menjelaskan, pelaksanaan UKK membutuhkan beberapa komponen pendukung untuk mengerjakan kegiatan praktek. Seperti pelaksanaan UKK jurusan Teknik Bangunan, kebutuhan pendukung untuk memaksimalkan kegiatan tersebut ialah pasir, batu, semen, dan kayu.

” Ujian membutuhkan bahan, contohnya kalau jurusan teknik bangunan membutuhkan semen, besi dan kayu. Sedangkan kalau untuk teknik mesin dan elektronik yang harus dilengkapi komponen-komponen krbutuhannya,” tutupnya (#)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version