Sekda: Baubau Sudah Punya Pengalaman Sukses
Peliput: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Penunjukkan Baubau sebagai tuan rumah penyelenggaraan Festival Keraton Masyarakat Adat (FKMA) VI ASEAN disambut baik pemerintah kota (Pemkot). Dalam hal ini Pemkot Baubau tengah mempersiapkan diri untuk menyukseskan penyelenggaraan akbar itu.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Baubau Roni Muhtar, pemkot telah memiliki beberapa pengalaman dalam menyelenggarakan iven yang cukup besar. Sehingga pihaknya tak khawatir menerima amanah penyelenggaraan iven yang skalanya lebih besar yakni tingkat ASEAN.
“Jadi sebenarnya Kota Baubau sudah punya pengalaman sukses menyelenggarakan kegiatan baik itu tingkat regional, nasional hingga internasional,” katanya saat ditemui di Kantor Walikota Baubau, Senin (21/01).
Dalam rapat bersama Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FKSN) yang diselenggarakan Jumat malam (18/01) lalu di Rumah Jabatan (Rujab) Walikota, Sekda mengkonfirmasi jika pelaksanaan FKMA VI ASEAN bakal digelar pada bulan Juli 2019. Kegiatan rencananya digelar selama empat hari.
“Empat hari mulai tanggal 14 hingga 17 Juli. Untuk titik-titik rangkaian kegiatan nanti diatur karena itu masalah teknis,” ujar Roni.
Sementara untuk akomodasi bagi tamu-tamu yang akan hadir nanti, Roni mengkalkulasi jika jumlah kamar hotel di Kota Baubau sudah cukup memadai, mencapai 400 kamar. Namun jika tidak mencukupi karena tamu yang hadir diperkirakan mencapai 2500 orang, maka Pemkot Baubau akan melibatkan warga untuk menjadikan rumahnya sebagai Home Stay (rumah tinggal, red).
“Kalau di bulan Juli berlangsung kegiatan itu, maka pengalaman sukses Baubau akan membantu kita dalam mencari jalan keluar terhadap keterbatasan dari sisi akomodasi. Masyarakat bisa menjadikan rumahnya sebagai Home Stay sebagaimana kegiatan-kegiatan yang lalu,” imbuhnya.
Dengan dipercayakannya Kota Baubau sebagai tuan rumah FKMA ASEAN VI, Roni Muhtar berharap, perputaran ekonomi di Kota Baubau meningkat signifikan. Baik hotel-hotel, pusat perbelanjaan, hingga pelaku ekonomi lainnya akan merasakan dampaknya.
“Makanya pemkot berusaha menarik semua pihak di luar daerah untuk menjadikan Kota Baubau sebagai tuan rumah FKMA ASEAN VI, karena efek ekonominya yang kita harapkan. Ujung dari semua itu adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (**)