Site icon BAUBAUPOST.COM

Terkait Mogoknya Tenaga Sukarela RSUD Dewan Rekomendasikan Pemkot Bentuk Tim

Peliput: Zaman Adha

BAUBAU, BP – Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Baubau membahas mengenai mogoknya ratusan tenaga sukarela di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) beberapa waktu lalu. Salah satu poin yang disarankan dewan kepada Pemkot yakni pembentukan tim khusus.

Salah satu anggota DPRD Fajar Ishak, mengatakan tim ini perlu untuk dibentuk untuk segera menyelesaikan permasalahan tenaga sukarela di RSUD Kota Baubau. Menurutnya tim ini perlu melibatkan tim anggaran pemerintah daerah.

“Jadi ada tim kecil jadi jangan dibebankan kepada RSUD atau Dinas Kesehatan saja, tapi juga ada dari tim anggaran pemerintah daerah yang terlibat aktif,” katanya saat memberikan pendapatnya dalam rapat di Kantor DPRD Kota Baubau, Selasa (22/01).

Lanjutnya, jerih payah para tenaga sukarela ini perlu untuk diberi penghargaan. Pihaknya mengkalkulasi, jika tenaga sukarela yang ada diberikan insentif sebesar Rp 1,5 juta per bulan, maka pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10 miliar per tahunnya.

“Kalai dilihat tingkat kebutuhannya, ada sekitar 10 miliar per tahun dari PAD yang mencapai 100 miliar, hanya 10 persen kok, tinggal diskresi (keputusan, red) dari pemerintah, karena jangan sampai pelayanan rumah sakit atau Puskesmas terganggu,” urainya.

Sementara itu, Pemkot Baubau akan membahas hal ini lebih jauh, disesuaikan dengan anggaran dan kebutuhan tenaga sukarela di RSUD maupun Puskesmas. (**)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version