Site icon BAUBAUPOST.COM

Gelombang Laut Capai 3 Meter, Masyarakat Diminta Waspada

Peliput: Gustam

BAUBAU, BP- Cuaca ekstrim kembali melanda. Curah hujan yang tinggi disertai angin kencang dan tinggi gelombang yang mencapai tiga meter terjadi di perairan Kota Baubau dan sekitarnya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Betoambari memperkirakan kecepatan angin saat ini mencapai 30 Knot atau sekitar 55 km/jam.

“Itu (kecepatan angin-red) bisa mengakibatkan pemusatan udara sehingga kalau itu terjadi di laut, maka akan menimbulkan gelombang yang tinggi,” ungkap Kepala BMKG Stasiun Betoambari Fatuhri kepada segenap awak media di kantornya, rabu (23/01).

Ditambah dengan pasang maksimum air laut yang saat ini terjadi di Kota Baubau, kata Fatuhri, dikarenakan rotasi bulan yang saat ini mendekati bumi.

“Posisi bulan sekarang berada di posisi terdekat, bulan ini kan memyebabkan pasang surut air laut, sehingga jika posisi bulan dekat bumi maka daya tarik air laut tinggi,” katanya.

Mantan staf BMKG Gorontalo itu menyebut cuaca ekstrim yang saat ini melanda Kota Baubau dan sekitarnya dipicu adanya badai tropis di bagian selatan Indonesia.

“Karena di wilayah selatan Indonesia itu ada bibit badai tropis, itu yang saat ini menyebabkan angin kencang,” jelasnya.

Diperkirakan, cuaca ektrim tersebut masih akan melanda Kota Baubau hingga satu minggu kedepan.

“Dilihat sepertinya akan lebih dari lima hari, paling lama satu minggu,” tuturnya.

Untuk itu, Fatuhri mengimbau masyarakat Kota Baubau untuk meningkatkan kewaspadaannya akan kemungkinan besar terjadinya bencana.

“Waspada curah hujan yang tinggi, kemudian pohong tumbang kalau angin kencang, serta tinggi gelombang untul tidak dipaksakan berlayar,” imbaunya. (*)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version