Peliput: Praseto M
BAUBAU, BP- Untuk mengantisipasi kemacetan di sekitar lokasi pedagang ikan di Pasar Wameo, Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau melakukan rekayasa lalu lintas. Sistem buka tutup diberlakukan untuk kendaraan roda empat di jam tertentu yang akan melintas di wilayah tersebut.
Wakil Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse SPd saat ditemui beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan uji coba pemberlakukan jam melintas kendaraan roda empat di Pasar Wameo, khususnya di wilayah pasar ikan.
“Itu sesungguhnya bukan jalur umum, namun kami sadar juga itu merupakan jalur penghubung, sehingga kami beri toleransi bahwa di jam tertentu tidak boleh dan di jam tertentu diperbolehkan. Biasa jam kesibukan pasarkan sampai jam 11.00 dan di atas jam itu kita perbolehkan untuk dilewati kendaraan roda empat,” kata Monianse.
Dikatakan, pihak pemerintah juga terus memantau efektifitas diberlakukannya jalur tutup buka tersebut, sambil mencari lintas jalan alternatif. Sehingga kendaraan umum tidak langsung masuk dalam kawasan Pasar Wameo.
“Kami dari pemerintah kota akan mencari ruas jalan alternatif juga, kalau masih ada jalan alternatif, maka angkutan kendaraan umum itu tidak masuk dalam kawasan pasar. Berarti tingkat keamanan dan kenyamanan pasar juga berkontribusi untuk kurangnya kesemerawutan pasar,” ujarnya.
Lanjut kata Monianse, apa yang dilakukan pemerintah saat ini merupakan langkah untuk menghindari kesemerawutan di Pasar Wameo. Diharapkan para pedagang dan pembeli di Pasar Wameo merasa nyaman dalam melakukan aktifitasnya.
“Ini ketika tidak semerawut dan masyarakat merasa nyaman, maka akan berimplikasi kepada keinginan orang untuk berbelanja semakin tinggi,” ungkapnya.
Untuk sanksi yang diberikan kepada para pelanggar saat ini, hanya sebatas teguran, dan jika apa yang dilakukannya sudah dirasakan baik oleh semua pihak, maka akan dinaikkan status sanksinya.
” Kami meminta Dinas Perhubungan untuk menjaga di sana, dan ada juga Satpol PP,” tutupnya. (***)