Peliput: Arianto W
BAUBAU, BP- Revitaslisasi gedung sejumlah sekolah SDN belum rampung 100 persen, karena pengerjaannya dibagi menjadi dua tahap, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Baubau menargetkan pengejaan revitaslisasi tersebut rampung di tahun 2019/2020.
Hal itu diungkapkan Plt Sekretaris Disdikbud Kota Baubau Kasman SPd MPd saat ditemui Kamis (24/01). Tahun 2018 lalu, sebanyak tiga sekolah yang menerima bantuan revitalisasi gedung baru dengan porsi dua lantai, namun belum sepenuhnya rampung. Dana pengerjaan revitalisasi bagunan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Tahun lalu ada program revitalisasi bangunan, yaitu membongkar bangunan lama menjadi baru. Dengan posisi dua lantai, karena keterbatasan lahan dan anggaran,” jelasnya.
Ia mengatakan, walau gedung baru tersebut belum rampung 100 persen, namun pihak sekolah telah memanfaatkan fasilitas Ruang Kelas Belajar (RKB), untuk mengefektifkan proses pembelajaran. Ia menilai tidak akan ada dampak yang signifikan bagi siswa dalam melakukan proses pembelajaran karena kondisi bangunan yang belum rampung tersebut.
” Proyek itu direncanakan dua tahap, sehingga belum dimanfaatkan secara maksimal karena belum selesai 100 persen. Tetapi sudah bisa digunakan. Insya allah tidak ada dampak dari pemanfaatan gedung baru yang belum selesai, walau sebagian ruangannya belum diplaster dan ditehel sehingga tidak memberikan rasa nyaman ketika ditempati,” kata Kasman.
Rencananya, sejumlah revitalisasi gedung sekolah yang berjalan dua tahap akan dirampungkan pada tahun 2019 atau 2020 mendatang. Tiga sekolah yang belum pembangunannya yakni, SDN Karya Baru, SDN Palagimata, dan SDN 2 Lamangga.
” Insya allah kita akan rampungkan seluruh gedung itu ditahun 2019 dan 2020 mendatang,” tutupnya. (#)