Peliput : Amirul

BATAUGA,BP– Dunia Pendidikan terus mengalami perubahan ke arah positif, tentu hal itu tidak terlepas dari guru yang profesional sebagai ujung tombak dalam mencerdaskan anak bangsa.

Kepala Dinas Pendidikan Buton Selatan, La Makiki mengatakan pemerintah daerah khususnya Dinas Pendidikan akan terus berusaha mendorong kualitas tenaga pengajar di Kabupaten Buton Selatan (Busel), sehingga berimbas pada terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya anak didik yang mumpuni dimasa depan. Peningkatkan mutu pendidikan bersumber pada kualitas guru yang berperan penting dalam membentuk karakter anak bangsa sejak dini

Untuk mengetahui proses itu berjalan dengan baik, pihaknya akan turun mengujungi setiap sekolah, baik SMP dan SD se-Buton Selatan. Sekaligus memberikan arahan-arahan penting sebagai kewenangan pihaknya kepada kepala sekolah dan guru.

Kata La Makiki, memang tidak dipungkiri jika masih ada informasi bahwa beberapa oknum guru di daerah kepulauan yang susah aksesnya, jarang masuk mengajar.

“Kami akan melakukan pendekatan persuasif, tentu kami akan melakukan duduk bersama, mungkin saya akan datangi perkecamatan dengan kumpulkan kepala sekolah dan guru, silaturhami, mendengar langsung aspirasi mereka, sehingga melahirkan langkah-langkah atau solusi yang tepat dalam menggenjot mutu pendidikan di Buton Selatan,” ucap La Makiki saat ditemui di ruangannya belum lama ini

Dia berharap tidak ada lagi oknum guru yang malas mengajar dikarenakan akses ke lokasi mengajarnya jauh dari ibu kota. Karena itu sudah menjadi tanggung jawabnya.

Ia berjanji dalam kepemimpinannya di Dinas Pendidikan akan mendistribusikan guru dengan baik, sehingga tidak terjadi penumpukan, serta guru dapat melakukan tugasnya dengan baik. “saya akan memperkuat terkait distribusi guru-guru sehingga merata ke setiap sekolah, kemdian di Batuatas, itu dulu gurunya jarang mengajat, jika datang kesini (Batauga-Ibu Kota,) nanti satu atau dua bulan baru kembali ke Batuatas, padahal langkah itu salah karena mencederai dunia pendidikan,” ucapnya

Untuk itu ia mengimbau, agar guru-guru di Kabupeten Buton Selatn mampu meninggalkan kebiasaan lamanya yang tidak mencerminkan tanggung jawab sebagai seorang pengajar, pasalnya kalau bukan kita ( Pengajar-red) siapa lagi yang akan meningkatkan mutu pendidikan.

“Saya manegajak guru dan kepala sekolah, amari kita tingkatkan mutu pendidikan, siapa lagi kalau bukan kita yang memulai membangun pendidikan di negeri ini kalau bukan kita, tidak mungkin dari luar, saya serahkan kepada mereka, saya akan melihat kekurangan mereka dan bagaimana cara mengatasi kekurangan itu,” tukasnya (*)

Visited 2 times, 1 visit(s) today