Peliput: Arianto W

BAUBAU, BP- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Baubau telah mencanangkan anggaran revitalisasi gedung sekolah ditahun 2019. Program tersebut diprioritaskan kepada sekolah yang masih menjalankan jam belajar dobel, dikarenakan minimnya fasilitas Ruang Kelas Belajar (RKB).

Plt Sekretaris Disdikbud Kota Baubau Kasman SPd MPd saat dikonfirmasi Baubau Post, Kamis (24/01) mengatakan sebanyak 40 persen bangunan sekolah yang ada di Kota Baubau belum direhabilitasi. Baik itu Sekolah dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Lanjut Kasman, tidak heran jika anggaran revitalisasi bangunan sekolah meningkat setiap tahunnya. Karena banyak sekolah yang mengusulkan bantuan perbaikan dan penambahan RKB disekolahnya masing-masing.

” Anggaran program bantuan baik itu rehabilitas, renovasi, dan revitalisasi selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Karena banyaknya usulan pembangunan yang kami terima dari sekolah-sekolah,” kata dia.

Untuk itu, pihak Disdikbud bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan sekolah, guna peningkatan integritas pendidikan di Kota Baubau. Melalui Penggelontoran dana anggaran revitalisasi bangunan sekolah ke dalam program kerja tahun 2019.

” Intinya anggaran untuk program kerja tahun 2019, sudah ada. Baik itu DAK untuk Rehabilitasi, penambahan RKB, maupun pembuatan pagar sekolah,” ungkapnya.

Ditegaskan, terkait penyaluran bantuan revitalisasi. Pihak dinas tidak memprioritaskan sekolah unggulan atau Favorit sebagai target tinjau penerima bantuan.

” Kami tidak membeda-bedakan sekolah yang ada didalam kota maupun dipenggiran Kota Baubau, karena semua memiliki nilai yang sama dan tidak ada yang diprioritaskan,” ujarnya.

Namun, demi memaksimalkan sistem pembelajaran, guna meningkatkan kualitas pendidikan Kota Baubau, Disdikbud lebih mengedepankan sekolah yang masih menjalankan sistem pembelajaran dobel sif karena minimnya jumlah RKB. Sebab, Disdikbud targetkan untuk lima tahun mendatang, tidak ada lagi sekolah yang menjalankan sistem persekolahan dobel sif

” Kalaupun ada sekolah yang kami tinjau untuk menerima bantuan penambahan RKB ialah sekolah yang masih menggunakan jam dobol sif. Karena target kita untuk lima tahun kedepan sudah tidak ada lagi siswa yang masuk siang,” tutupnya (#)

Visited 2 times, 1 visit(s) today