Peliput : Ady Cacung
BAUBAU, BP– Untuk menjaga kondusifitas di Jalan Murhum pasca bentrokan pemuda di Jalan Murhum Kota Baubau, Kamis (24/01) lalu, kini Polres Baubau yang dipimpin Kapolres Baubau AKBP Hadi Winarno SIK membentuk tim gabungan. Cipta kondisi (Cipkon) digelar oleh tim gabungan untuk menyisir lingkungan Eks Buton Teater hingga sumur umum, pada Minggu dini hari (27/01) pukul 00.30 wita.
“Ditemukan beberapa Senjata Tajam (Sajam) yang sudah ditinggalkan oleh pemiliknya di Jalan Murhum pada pukul 00.30 wita,” ungkap Kasat Reskrim Polres Baubau AKP Ronald Arron Maramis SIK yang didampingi Kasubag Humas Polres Baubau Iptu Suleman dalam press rilisnya di ruangan Media Center Humas Polres Baubau, Minggu (27/01)
Dia mengatakan, sajam tak bertuan itu ditemukan di beberapa tempat berbeda di sepanjang tanggul wilayah sekitar. Penyisiran dilakukan bukan hanya wilayah tanggul, namun semua lorong disisir oleh tim gabungan Polres Baubau.
“Supaya mereka tidak terkonsentrasi menjadi satu kelompok yang bisa memancing keributan dengan kelompok lainnya lagi,” ungkapnya.
Lanjutnya, tim gabungan Polda, Brimob, Polres Buton dan Polres Baubau dipimpin langsung oleh Kapolres Baubau AKBP Hadi Winarno SIk dengan jumlah personil kurang lebih 300 orang.
“Tadi malam itu, mungkin mereka berjaga di sekitar tanggul, kita masuk langsung mereka lari dan meninggalkan semua peralatan yang mereka siapkan untuk berjaga pada waktu malam,” tandasnya.
Beberapa sajam tak bertuan itu kini diamankan di Mapolres Baubau yang nanti akan dilakukan pemusnahan.
Untuk diketahui, sajam yang diamankan yakni, 13 bilah parang, satu bilah pisau sangkur, dua bilah tombak, satu bauh senjata panah, satu buah gergaji, satu buah pipa besi, dua buah ketapel busur, satu bauh ketapel kelereng, 33 buah mata busur, 41 biji kelereng, 19 biji batu kelereng, tiga bauh tas, dan satu ikat karet. (#)