Peliput: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Pemerintah Kota (Pemkot) akan mempersiapkan secara matang pelaksanaan Festival Keraton Masyarakat Adat (FKMA) VI ASEAN di Baubau. Dalam kegiatan bertaraf internasional ini, pemkot mengagendakan kehadiran Presiden RI Joko Widodo.
“Kegiatan itu akan dibuka Bapak Presiden seperti halnya di Sumenep tahun lalu, sehingga di Baubau kita berharap Bapak Presiden juga hadir, karena kita akan agendakan,” kata Sekda Baubau Roni Muhtar ditemui Rabu (30/01).
Tidak hanya itu, pemkot juga telah mengkalkulasi ketersediaan akomodasi tempat tinggal sementara bagi para tamu yang diprediksi mencapai ribuan orang. Menurutnya, jumlah kamar hotel di Kota Baubau sudah cukup memadai.
“Yang dibutuhkan adalah tempat menginap para tamu, kamar hotel di Baubau sekitar 400 unit, ditambah lagi kalau Hotel Zenith rampung, jadi ada sekitar 600 kamar yang tersedia. Jadi sebenarnya sudah cukup memadai,” jelasnya.
Lanjut Roni, jika jumlah kamar masih kurang mencukupi, maka pemkot meminta kesediaan warga untuk menjadikan rumahnya sebagai Home Stay (rumah tinggal) sementara bagi para tamu-tamu asing.
Sementara untuk transportasi, Kota Baubau telah memiliki bandara maupun pelabuhan. Namun perlu ditingkatkan untuk mengakomodasi para tamu yang datang dari negara-negara tetangga di ASEAN.
“Kemarin kita sepakati untuk peningkatan penerbangan ke Baubau termasuk pemanfaatan transportasi laut dari Makassar atau dari Kendari ke Baubau, semua kita coba bangun lini dan konektivitasnya demi kesuksesan terselenggaranya kegiatan ini,” ujar Roni.
Pihaknya juga optimis FKMA VI ASEAN dapat terselenggara sukses di Baubau. Pasalnya Kota Baubau sudah memiliki pengalaman sukses dalam menyelenggarakan kegiatan baik itu tingkat regional, nasional hingga internasional.
Untuk diketahui, kegiatan ini akan dihadiri raja maupun sultan di kawasan negara-negara ASEAN. FKMA ini rencananya akan dilaksanakan mulai tanggal 14 Juli hingga 17 Juli 2019. (**)