Peliput: Arianto W
BAUBAU, BP- Sebanyak delapan sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) mengalami kekosongan kepala sekolah karena telah pensiun ditahun 2018 lalu. Untuk tetap memaksimalkan prosedur pelaksanaan peningkatan mutu pendidikan sekolah sebagai ujung tombak dunia pendidikan, beberapa sekolah akan dipimpin oleh Pelaksana tugas (Plt).
Hal itu diungkapkan oleh Plt Sekretaris Disdikbud Kota Baubau Kasman SPd MPd saat ditemui Baubau Post diruangan kerjanya, Rabu (30/01).
Tercatat, sebanyak delapan kepala sekolah tingkat SD yang telah pensiun. Namun tidak secara serentak, melainkan disesuaikan dengan masa aktifnya. Terhitung sejak bulan Juli sampai Desember 2018 lalu.
” Sampai saat ini, ada delapan SD kekosongan kepala sekolah karena pensiun. Mereka merupakan kepala sekolah yang pensiun sejak bulan Juni sampai bulan Desember 2018 lalu,” jelasnya.
Sembari menunggu penetapan kepala sekolah baru, kekosongan kepala sekolah akan diisi oleh pengawas ataupun guru senior yang merangkap sebagai Plt Kepala Sekolah.
” Untuk sementara, sekolah yang mengalami kekosongan kepala sekolah akan diisi oleh Plt Kepala Sekolah. Ada yang dari pengawas atau Guru Senior dari sekolah tersebut,” ungkapnya.
Ditambahkan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh guru calon kepala sekolah agar bisa mendapatkan jabatan tersebut. Salah satunya, loyalitas terhadap pimpinan dan memiliki kopetensi. Pasalnya, sekolah merupakan ujung tombak didalam dunia pendidikan, guna menjadikan masyarakat sebagai pendidik yang baik.
“Salah satu persyaratan untuk menjadi kepala sekolah ialah loyal terhadap pimpinan dan memiliki kopetensi serta memenuhi syarat-syarat lainnya. Karena sekolah merupakan ujung tombak kita untuk menjadikan masyarakat sebagai pendidik yang terbaik,” tutupnya (#)