Site icon BAUBAUPOST.COM

Balita Ditemukan Tewas Mengapung di Perairan Waara-Kadatua

F01.1 Kanit Reskrim Polsek Kokalukuna Bripka Ashadi Tengah dan Kanit Reskrim Polsek Wolio Aipda Kaharudin Baju Putih bersama satu anggota kepolisian setelah mengangkat Lala

Peliput : Ady Cacung

BAUBAU, BP- Sarla Desmayanti (6) balita yang biasa disapa Lala ini ditemukan tak bernyawa mengapung di perairan Waara-Kadatua pada Selasa (26/02) malam. Berdasarkan hasil visum pihak kedokteran RSUD Baubau, korban meninggal karena tenggelam.

Diketahui korban tinggal bersama Neneknya Wa Opi di Pulau Makassar lingkungan Banabungi Kelurahan Sukanaeyo Kecamatan Kokalukuna Kota Baubau. Orang tuanya Joko dan Yati sedang berada di Manokwari Papua Barat. Korban ini bersekolah di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) TK AL Halak Banabungi.

Saksi mata Bambang mengatakan dirinya sempat melihat korban bermain sepeda bersama teman-temannya sekitar pukul 18.30 wita. “Saat itu dia pakai baju putih celana rok levis,” terangnya.

Zarmin paman korban juga telah menyebar informasi tentang hilangnya balita berumur enam tahun di media sosial. Pihaknya telah melaporkannya ke pihak kepolisian setempat untuk ditindaklanjuti. Karena berdasarkan informasi dari keluarga, korban terakhir terlihat masih bermain sepeda di pinggir laut. Setelah mendapat informasi tentang adanya penemuan mayat balita, dirinya langsung memastikannya.

“Saya menerima telepon kalau ada penemuan mayat anak-anak dan setelah saya pastikan mayat anak-anak itu memang betul adalah kemenakannya yang hilang sejak Senin (25/02) magrib,” ungkapnya.

Kanit Reskrim Polsek Kokalukuna Bripka Ashadi kepada Baubau Post dikonfirmasi Rabu (27/02), mengatakan sebelumnya pihaknya telah menyikapi laporan dari keluarga korban dengan mengumumkan melalui akun facebooknya bahwa korban telah keluar rumah sejak Senin (25/02) sekitar pukul 17.30 dan belum kembali ke rumahnya.

“Jika melihat anak tersebut tolong menghubungi pihak Kepolisian,” ungkapnya melalui akun facebook.

Pihaknya juga telah melakukan pencarian yang sebelumnya keluarga korban pada Senin telah menyampaikan secara lisan kepada Bhabinkamtibmas tentang hilangnya anak tersebut dan pihaknya langsung menyikapinya.

Menyikapi adanya penemuan mayat balita tersebut, Kapolsek Wolio AKP Bahtiar bersama Kanit Reskrimnya Aipda Kaharudin segera menindaklanjuti laporan tersebut. Pihaknya membenarkan bahwa ada penemuan mayat balita yang masih masuk dalam wilayah perairan Waara dan Kadatua.

“Setelah kami menerima informasi tersebut, kami tindak lanjuti kelokasi, kami jemput dan bawa di Rumah Sakit (RS) Baubau untuk divisum,” ungkap Bahtiar Selasa (26/02). (#)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version