Peliput: Zukman
BURANGAN, BP- Sejumlah pengunjuk rasa mengatas namakan Lembaga Pemerhati Masyarakat Desa Tomoahi (LPMT), mendatangi kantor sekertariat Pemerintah Daerah Buton Utara, terkait dugaan tersebarnya foto mesra kepala Desa Tomoahi dengan wanita lain, yang beberapa waktu lalu viral di Media Sosial (Medsos).
Koordinator lapangan Taufan dalam orasinya, Rabu (27/02) mengatakan, jika masyarakat Desa Tomoahi resah dengan beredarnya foto mesra kepala desanya dengan wanita yang viral di media sosial. Sehingga pihaknya meminta Pemda Butur untuk segera mengusut tuntas dugaan kelakukan oknum kepala desanya yang viral di dunia maya beberapa waktu lalu.
“Jika foto tersebut adalah benar adanya, maka kami meminta bupati untuk bertindak tegas terhadap kepala desa yang bersangkutan,” kata Taufan.
Sementara itu, Bupati Butur Abu Hasan saat menerima para demonstran mengatakan, akan tegas menindak oknum kepala desa yang bersangkutan, jika benar terbukti bersalah sesuai ketentuan hukum.
“Hukumannya pemecatan, kalu terbukti. Persoalan ini harus masuk kerana hukum, foto itu harus diteliti. Sebaiknya adik-adik membuat laporan ke polisi supaya kepala desanya di proses. Begitu ada keputusan kita berhentikan, tapi kalau tidak terbukti supaya dikembalikan nama baiknya, “ujar abu Hasan.
Orang nomor satu di Butur itu, juga sangat mengapresiasi gerakan LPMT dalam upaya memberikan sesuatu hal penting untuk pemerintah agar mengambil langkah-langkah.
“Dalam waktu dekat akan saya panggil kembali kepala desanya, kita panggil secara berjenjang dan adik-adik buka laporan resmi ke Polsek. Supaya ini kita tuntaskan agar tidak merugikan siapa pun,”tutupnya. (*)