F2.3 Setda Buton Selatan Drs La Siambo

Peliput : Amirul

BATAUGA,BP-Jelang pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) KE-XXV Tingkat provinsi Sultra pada Meret 2019 mendatang, Pemerintah Kabupaten Buton Selatan (Busel) menggelar STQ ke-II tingkat Kabupaten.

Sekretaris Daerah Buton Selatan (Busel) Drs La Siambo mengatakan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-II tingkat kabupaten ini ajang yang yang diselenggarakan pemerintah untuk mencari putra-putri Busel  yang memiliki bakat dalam bidang keagamaan.

Mencari bakat tersebut tentu diambil dari putra-putri daerah Busel merupakan hal yang proritas, karena jika mengambil ingatan pada momen-momen STQ maupun MTQ sebelumnya. Kata Siambo pemerintah daerah mengambil orang-orang yang telah mahir dari daerah lain, guna menaikkan pamor daerah dan menurutnya hal itu langkah yang salah.

“Bahwa pengalaman-pengalaman sebelumnya kita kontrak bukan putra-putri untuk mengikuti lomba STQ sehingga kita juara, tetapi tetapi hasilnya nihil, hasilnya orang lainnya yang ambil, bukan putra-putri daerah,” tutur Siambo saat ditemui belum lama ini.

Lanjutnya, dibuka STQ ada kebijakan baru dari Kementrian Agama bersama pemerintah daerah. Bahwa ditekankan yang mengikuti seleksi STQ didaerah, pemerimtah wajib merektrut putra-putri daerah itu sendiri, bukan mengambil dari daerah lain

“Mau juara atau tidak harus putra-putri daerah, kalau tidak diberlakukan kebijakan seperti itu, maka tidak ada peningkatan sumber daya manusia kita,” kata Siambo saat ditemui belum lama ini.

Seleksi STQ Busel ke-II tingkat Kabupaten, kata Siambo disetiap kecamatan dibebankan 20 orang sebagai perwakilan. Busel memiliki tujuh kecamatan, jadi ada 140 perwakilan yang bersaing untuk diseleksi dalam STQ tingkat kabupaten.

“Jadi tidak mungkin diantara 140 orang itu, tidak ada yang mahir untuk bersaing ditingkat propinsi, tentu ada. Buktinya pada ajang MTQ di Butur, putra-putri dari Busel mendapat tiga medali dan membawa harum nama daerah,” ucapnya.

Dia berharap diajang STQ Busel ke-II tingkat kabupaten ini dapat melahirkan bibit-bibit baru yang dapat bersaing baik ditingkat propinsi maupun ditingkat nasional.

“Kita ingin kegiatan STQ berjalan dengan lancar dan dapat terciptanya bibit-bibit muda yang memiliki kemampuan dan prestasi dalam bidang agama islam. Kami harap, dukungan dari kecamatan yang bisa menurunkan perwakilan yang benar-benar memiliki kemampuan,” tukasnya (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today