F4.4 Anis Wicaksonokkkk

Peliput: Saiful

BAUBAU, BP – Bank Tabungan Negara (BTN) KCP Baubau menargertkan pembangunan perumahan dengan sistem Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi sebanyak 3000 unit tahun ini. Untuk permulaan masih dibangun sekitar 500 sampai 1000 unit

Kepala KCP BTN Baubau Anis Wicaksono mengatakan, pembangunan tersebut diperuntukkan tidak hanyak bagi ASN, namun juga masyarakat yang ingin memiliki rumah KPR bersubsidi. Perumahan ini dibiayai langsung oleh BTN KCP Baubau untuk angsuran kreditnya.

“Tidak ada batasan bagi siapaun yang mau memiliki KPR subsidi baik PNS, TNI, Polri, pedagang kecil atau wiraswasta selama memenuhi ketentuan untuk mendapatkan fasilitas KPR subsidi,” katanya usai kegiatan penandatanganan perjanjian kerja penyediaan fasilitas KPR, di Aula Kantor Walikota Baubau, Rabu (20/03).

Lanjutnya, dalam perjanjian kerja sama antara pihak BTN Baubau dan Pemerintah Kota Baubau untuk melaksanakan program sejuta rumah dari pemerintah melalui KPR subsidi. Proyek ini dikembangkan oleh dua developer yang ditunjuk yaitu PT Wahyu Inulgi Mandiri dan PT Cira Buana Kapital berlokasi di dua tempat yang berbeda.

Bagi para ASN yang ingin memiliki rumah KPR bersubsidi dapat langsung memasukkan data dan mereferensikan tukang sebagai usernya dari Pemkot Baubau. Kemudian dari developer yang akan menyediakan fasilitas rumahnya bagi ASN tersebut, dan secara otomatis akan dibiayai oleh BTN baubau.

Anis mengatakan, developer di Baubau dalam membangun perumahan KPR bersubsidi tersebut, sudah lama berjalan pembangunannya dan sudah mempunyai proyek lainnya.

“Tetap mereka (developer) akan membangun terus, lokasinya sudah ada di Palatiga dan di simpang lima Palagimata. Dicek saja, tinggal menghubungi developer salah satunya, dan mereka tidak cuma di satu lokasi saja tetapi di beberapa lokasi,” jelasnya.

Ditambahkan, dalam hal memiliki rumah PNS tidak serta merta memiliki rumah dengan secara tunai. Sehingga dengan adanya subsidi dari pemerintah memudahkan seorang PNS memiliki hunian.

Bunga yang akan dikenakan dalam cicilan KPR bersubsidi, mencapai 5 persen. Menurutnya, bunga itu sudah cukup rendah dapat dijangkau.

“Angsurannya tetap karena bunganya tetap, otomatis angsurannya juga tetap selama jangka waktu. 5 persen itu sudah termasuk murah, jangka waktu kredit bisa sampai 20 tahun dan rata-rata orang ambil 15 tahun,” pungkasnya. (#)

Visited 3 times, 1 visit(s) today