Peliput : Amirul
BATAUGA,BP-Buton Selatan dalam lima tahun terakhir sebagai daerah otonom baru menunjukan progres yang meyakinkan dalam menata diri menuju daerah otonom. Hal ini dikatakan Direktur Penataan Daerah Dirjen Otoda Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Andi Bataralifu
“Salah satu tujuan kita kesini yakni melakukan evaluasi daerah otonom baru. Buton Selatan merupakan daerah otonom yang perlu dijaga agar menjadi daerah otonom itu dan itu sudah siap,” ucap Andi Bataralifu saat ditemui di Pelabuhan Topa, usai mengintari laut pulau Siompu bersama Plt Bupati Busel La Ode H Arusani serta SKPD, Rabu (20/3).
Dikatakan, kedatangan rombongan dari Dirjen Otoda Kemdagri juga merupakan mekanisme pendampingan supervisi dari pemerintah pusat kepada daerah otonom baru ( Buton Selatan).
Kata Andi Bataralifu, dari tahun ketahun Buton Selatan telah memberikan progres yang meyakinkan dalam menata diri untuk menuju daerah otonom.
“Tahun ini merupakan tahun terakhir kita melihat apakah kesiapan itu sudah tuntas dan
dari rangkaian tahun ketahun penilaian itu atau evaluasi ditahun 2018, ada tiga yang harus dilengkapi dan saat kami berkunjung pada hari ini, poin penilaian yang harus dilengkapi itu sudah selesai,” tuturnya.
Artinya Buton Selatan secara administrasi dan kesiapan sumber daya sudah memadai dan siap menjadi daerah otonom. Namun Buton Selatan menjadi daerah otonom akan menjadi komitmen bersama yakni Bupati, seluruh SKPD dan masyarakat, karena hadirnya daerah otonom adalah untuk kesejahteraan, pelayanan publik dan lain-lain.
“Ini bukan berarti setelah dievaluasi sudah santai-santai, justru dititip balik untuk bekerja keras membangun Buton Salatan untuk lebih baik,” imbaunya
Lanjut kata Andi, Buton Selatan (Busel) dilihat dari sisi teknis pada 10 aspek penilaian, Busel sudah lengkap dan sudah memenuhi syarat penilaian. Tinggal kedepannya bagaimana menyusun dokumen-dokumen rencana komitmen pembangunan di Buton Selatan
“tadi kami dibawa oleh Bupati mutar-mutar melihat beberapa spot, dan luar biasa Buton Selatan ini memang mempunyai potensi, untuk pengembangan objek-objek yang berkaitan dengan destinasi. Tentu kalau kita bicara destinasi itu, disitu ada perdagangan, insfrastruktur dan lain-lain. Tentu hal itu merupakan pontensi dan menjadi prioritas untuk dimaksimalkan guna kesejahteraan Buton Selatan,” tukasnya (*)