Peliput: Arianto W
BAUBAU, BP- SMAN 4 Baubau telah melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) sejak beberapa hari lalu. Pelaksanaannya berjalan sangat kondusif, namun sampai dengan saat ini masih ada beberapa siswa yang belum mengikuti ujian karena sedang sakit.
Kepala SMAN 4 Baubau Drs Arif Tasila saat ditemui di ruangan kerjanya, Jumat (22/03) mengatakan sebanyak empat orang siswa didiknya tidak mengikuti ujian sekolah secara efektif, namun tiga diantaranya telah melaksanakan ujian susulan. Sementara seorang siswa lagi belum mengikuti ujian sama sekali.
“Sebelumnya ada empat orang yang sakit, namun tiga diantaranya sudah mengikuti ujian susulan. Sementara satu orang lagi belum bisa mengikuti ujian susulan karena masih terbaring di Rumah Sakit,” jelasnya.
Tentu hal itu akan menjadi kendala yang cukup berarti, sebab jika dalam rentang waktu yang telah ditetapkan sebagaimana harus mengikuti pelaksanaan ujian susulan, namun belum juga diikuti maka secara tidak langsung siswa tersebut akan mengikuti ujian di tahun pelajaran 2020/2021 mendatang.
“Kalau dalam rentan waktu yang telah ditetapkan untuk mengikuti ujian susulan, namun dia masih belum bisa ikut maka terpaksa harus mengulang di tahun berikutnya,” ungkapnya.
Lanjut Arif, saat ini pihak sekolah sedang berusaha untuk mencari alternatif terbaik agar siswa tersebut dapat mengikuti pelaksanaan ujian susulan. Baik itu, dengan membawakan lembaran soal-jawaban ke Rumah Sakit beserta dengan pengawasnya atau ada pilihan lain.
Namun, jika hal itu dilakukan maka pihak sekolah harus mengkoordinasikan aturan tersebut kepada pemangku kebijakan yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
” Kita upayakan agar siswa kami bisa tetap mengikuti ujian, entah itu kita ke Rumah sakit atau bagaimana? Harus diinformasikan dulu kepada pemangku kepentingan,” tutupnya. (*)