Peliput: Arianto W
BAUBAU, BP- SMAN 4 Baubau menanggapi positif wacana pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) dengan menggunakan sistem Android, karena lebih praktis, cepat, dan murah. Namun, hal itu dianggap tidak efektif jika diterapkan di sekolahnya.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala SMAN 4 Baubau Drs Arif Tasila saat dikonfirmasi Baubau diruangan kerjanya pada, Jumat (22/03).
Menurutnya, tidak semua siswa SMAN 4 Baubau memiliki gadget yang berbasis Android.
“Pelaksanaan ujian dengan sistem Android jika diterapkan di sekolah kami, maka tidak akan maksimal mengingat kondisi sekolah kami yang mayoritas siswanya tidak memiliki ponsel android,” jelasnya.
Dikatakannya, kecanggihan teknologi saat ini cukup banyak membawa dampak positif bagi penggunanya. Sebab, dengan memanfaatkan teknologi maka aktifitas kerja yang sebelumnya dianggap berat dan lama bisa menjadi cepat dan efesien.
Hal itu juga berlaku pada pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional, yang dalam wacananya sistem pelaksanaan ujian akan dirubah dengan menggunakan sistem Android.
” Dengan kecanggihan teknologi saat ini, maka akan lebih mudah jika pelaksanaannya menggunakan sistem Android. Sebab, lebih praktis, cepat, dan murah,” jelasnya.
Tidak hanya itu, untuk pola pengamanan lembaran soal ujian yang sebelumnya harus melibatkan pihak aparat kemanan untuk berjaga, namun jika sudah menggunakan sistem Android maka tidak perlu lagi menggunakan jasa pengamanan lembaran soal.
” Selain itu juga pempercepat proses dan pengamanan soal ujian sehingga tidak harus merepotkan orang banyak,” imbuhnya. (*)