Site icon BAUBAUPOST.COM

31 Dosen UM Buton Terindeks Scopus

F5.0 Foto bersama Rektor UM Buton Wa Ode Al Zarliani S.P. M.M dengan OUP oleh Senior ELT Consultant Nova Widiatmani

Peliput: Prasetio M

BAUBAU, BP- Sebanyak 31 Dosen Unversitas Muhammadiyah (UM) Buton dengan 15 artikel telah berhasil menembus jurnal dan prosiding internasional bereputasi yang terindeks Scopus. Scopus adalah pangkalan data pustaka hasil-hasil penelitian yang memuat abstrak dan sitiran artikel jurnal akademik.

Rektor UM Buton, Wa Ode Al Zarliani melalui siaran persnya, Jumat (23/03) mengapresiasi kepada para dosen yang telah berhasil mempublikasikan artikelnya pada Jurnal dan prosiding internasional yang terindeks Scopus. Pihaknya berharap, lebih banyak lagi dosen yang terindeks Scopus.

“Semoga pada tahun berikutnya kita dapat lebih banyak lagi meloloskan artikel pada jurnal-jurnal internasional bereputasi,” jelasnya.

Dikatakan, saat ini UM Buton berada pada klaster mandiri di bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Salah satu upaya untuk mempertahankan peringkat tersebut, pihak kampus terus mendorong para dosen melakukan riset dan publikasi pada jurnal nasional maupun internasional bereputasi.

Peningkatkan kemampuan dosen di lingkup UM Buton dalam penulisan artikel internasional, telah dilaksanakan dengan berbagai macam pelatihan penulisan artikel internasional, serta kerja sama dengan perguruan tinggi di luar negeri.

“Semakin banyak artikel hasil penelitian yang lolos pada jurnal internasional bereputasi, menunjukkan bahwa kualitas riset dari dosen-dosen di UM Buton semakin meningkat dan hal ini pula sebagai bagian dari upaya mendapatkan pengakuan dunia internasional,” ujarnya.

Sementara itu Ketua LPPM UM Buton, Hardin mengatakan untuk terus meningkatkan kemampuan riset dan penulisan para dosen. Dalam waktu dekat, pihaknya akan melaksanakan kegiatan seminar internasional, dan bekerja sama dengan salah satu perguruan tinggi Kota Baubau.

“Insyaallah pada bulan Agustus 2019, UM Buton akan menyelenggarakan Seminar Internasional bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin. Kami mengharapkan partisipasi tidak hanya dari dosen di lingkup UM Buton namun juga seluruh dosen di Indonesia untuk ikut dalam seminar tersebut,” ucap Hardin. (***)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version