Site icon BAUBAUPOST.COM

Alat Pemadam Api Ringan Di Perkantoran Pemerintah Minim

F4.2 Joni Karno pakai topi bersama personil Damkar lainnya

Peliput: Zaman Adha

BAUBAU, BP – Sistem pemadaman api di perkantoran milik Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau belum memadai. Alat pemadaman api ringan (Apar) merupakan salah satu instrumen penting untuk meminimalisir risiko kebakaran bila terjadi.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, melalui Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Joni Karno menjelaskan, Apar berbentuk tabung berwarna merah, berisi cairan maupun busa untuk memadamkan api. Di Kota Baubau baru beberapa fasilitas milik swasta yang menyediakan Apar untuk kondisi darurat.

“Apar yakni tabung merah yang masyarakat mungkin banyak yang belum tahu, yang biasa digunakan di perkantoran. Saya melihat untuk di Kota Baubau banyak di Lippo Plaza Buton, maupun Rumah Sakit Siloam, tapi di bangunan gedung lain seperti milik pemerintah belum ada,” katanya saat ditemui pekan lalu.

Menurutnya, kejadian kebakaran bukanlah suatu bencana atau musibah, melainkan risiko dan kelalaian. Sehingga pengetahuan tentang pencegahan maupun pemadaman api perlu diketahui masyarakat, agar api tidak meluas atau membesar hingga membakar bangunan lainnya.

“Saya kira itu sangat penting diketahui masyarkat, karena dalam ilmu dalam kita di pemadam ini, kebakaran adalah risiko dan kelalaian bukan bencana dan musibah, karena itu akibat kelalaian kita yang menyebabkan kebakaran,” jelasnya.

Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, pihaknya berencana mengadakan sosialisasi maupun penyuluhan tentang penanggulangan kebakaran. Karena masih banyak masyarakat yang belum tahu atau menjadi panik ketika terjadi kebakaran.

“Pengetahuan masyarakat masih banyak yang minim tentang penanggulangan kebakaran ini, sehingga kita selalu lakukan sosialisasi, penuyuluhan,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, dalam waktu dekat pihaknya juga akan mengadakan kegiatan Smart Fire Rescue untuk kelurahan siaga pemadaman kebakaran. Kemudian simulasi yang melibatkan masyarakat.

“Kami juga memprogramkan bantuan relawan kebakaran (Balakar) yang melibatkan Osis dan Pramuka,” sebutnya. (**)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version