Peliput: Arianto W
BAUBAU, BP- Ujian Nasional Berbasis Android, ternyata kurang mendapatkan tanggapan positif dari beberapa sekolah di tingkat SMP dan SMA Kota Baubau. Salah satunya SMPN 4 Baubau.
Dikatakan oleh Kepala SMPN 4 Baubau Bariun SPd MPd saat dikonfirmasi Baubau Post pada beberapa waktu lalu, pelaksanaan ujian tidak akan terselenggara secara maksimal jika diterapkan di sekolahnya. Pasalnya, tidak semua siswa menggunakan Handphone yang berbasis Android.
” Kalau pakai Android agak berat karena tidak semua siswa memiliki Hp Android,” jelasnya.
Kendati demikian, pihak sekolah lebih memilih untuk melaksanakan ujian yang berbasis komputer karena dianggap lebih efektif, walau belum bisa terselenggara secara maksimal karena masih meminjam komputer dari sekolah lain untuk memenuhi kebutuhan komputer yang minim.
Sembari menunggu bantuan, ia memanfaatkan anggaran dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) untuk mengadakan fasilitas komputer sebanyak lima Unit per tahun, sesuai dengan ketentuan keperuntukannya.
” Hampir setiap tahun ada beberapa daerah yang diberi bantuan pengadaan komputer. Selain itu, sekolah juga bisa menganggarkan pengadaan komputer maksimal lima Unit per tahun, dengan menggunakan dana bos,” ungkapnya.
Jika hal tersebut sudah terpenuhi, ia berharap agar peruntukan media komputer tidak hanya digunakan sebagai fasilitas pelaksanaan ujian saja, melainkan juga sebagai media penunjang pelaksanaan ulangan semester dan ulangan harian.
” Sehingga kedepannya ketika sekolah mengadakan ulangan atau ujian yang berbasis komputer tidak jadi masalah,” tutupnya (*)