Peliput: Gustam
BAUBAU, BP- Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) mencatat jumlah pengangguran di Kota Baubau mencapai 5670 orang. Angka itu dinilai sudah cukup tinggi.
“Jumlah pengangguran di Kota Baubau ini ada sekitar 5670 orang,” beber Kepala Disnaker Kota Baubau Zarta saat diwawancarai beberapa hari lalu.
Hal itu kini menjadi perhatian khusus Pemkot. Untuk mencegah peningkatan jumlah pengangguran, serta meminimalisirnya, Pemkot Baubau membentuk Balai Latihan Kerja (BLK). Di BLK, para pengangguran bakal dilatih dan dibimbing untuk lebih kreatif mencari kerja.
“Jadi langkah-langkah yang akan kita lakukan untuk meninimalisir tingkat pengangguran itu, kita dari Disnaker akan menyiapkan BLK,” ungkapnya.
Rencananya lanjut Zarta, BLK tersebut dibangun tahun ini yang berlokasi di Kelurahan Melai di wilayah atas Benteng Keraton. Dikatakannya, progran BLK di Kelurahan Baadia merupakan upaya Pemkot dalam mendorong potensi Sumber Daya Manusia Kota Baubau.
“Untuk di tahun 2019 ini rencananya sudah mau dibangun itu BLK. Karena itu kan merupakan program walikota,” tandasnya.
Zarta menambahkan, peserta yang akan diikutkan dalam BLK dari semua kalangan pengangguran di Kota Baubau, agar dilatih untuk siap dalam memasuki dunia kerja. Selebihnya, pihaknya menunggu intruksi dari Kementerian Ketenagakerjaan.
Untuk jumlah maupun kriteria peserta yang akan mengikuti kegiatan di dalam BLK diatur oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Pihaknya dalam hal ini hanya memfasiltiasi.
Pihaknya berharap, program BLK yang telah direncanakan dapat segera terealisasi, agar masyarakat memiliki keterampilan dan membuka lapangan kerja. (*)

