Penulis,Taufik
LABUNGKARI, BP- Hingga saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buton Tengah (Buteng) gencar mnelakukan sosialisasi partisipasi pemilih kepada seluruh lapisan masyarakat Buteng, termasuk kaum disabilitas.
Komisioner Divisi Data KPU Buteng Muhamad Arwahid mengatakan, jika sosialisasi yang dilakukan pihaknya bertujuan untuk menekan angka Golput di Buteng dan mendongkrak partisipasi pemilih hingga 77 persen. Pasalnya partisipasi pemilih pada Pilkada beberapa waktu lalu mencapai angka 57 persen.
” Sosialisasi ini sangat penting untuk dilakukan, dengan harapan dapat menekan angka golput dan meningkatkan presetase pemilih di mana pada pemilihan gubernur kemarin hanya mencapai angka 57 %, kami targetkan Pemilu 2019 kami target mencapai angka 77 %” ucap Muhamad Arwahid saat ditemui, Rabu (27/03).
Dikatakan, angka 77 persen tersebut merupakan angka partisipasi yang telah diberikan oleh KPU RI, dan jika pihaknya tidak mampu mencapai angka tersebut, maka KPU Buteng masuk dalam kategori gagal dalam mengajak masyarakat untuk berpartisipasi pada Pemilu 2019.
“77 persen itu sudah sesuai dengan target yang diberikan KPU RI untuk KPU Buteng, dibawa 77% berarti gagal.” ujarnya.
Pihaknya berharap, agar partisipasi pemilih di Buteng mencapai angka 77 persen, bahkan lebih dari anggak yang diberikan oleh KPU RI.
” Harapan kami dari KPU buteng, Peresentase pemilih di Buteng ini bisa mencapai 7 persen, kalau bisa 100 persen,” harapnya.
Sementara itu Kordiv Tehnik KPU Buteng Rinto Agus akbar mengatakan, ada tiga jenis pemilih yang menjadi target sosialisasi oleh pihaknya, yakni, pemili pemula, pemili disabilitas dan pemili Perempuan.
“Sasaran sosialisasi ini tiga jenis pemili, Pemili disabilitas, Pemili Pemula dan Pemili Perempuan”. tambah Rinto Agus Akbar. (#)