F01.6 Tampak Wakil Bupati Buteng Kapten Inf Purn La Ntau Kedua dari kiri dalam kegiatan Musrenbang di gedung Azzahra Kecamatan Lakudo

Peliput: Anton

LABUNGKARI, BP – Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) tingkat Kabupaten yang diselenggarakan di gedung Azzahra Kecamatan Lakudo, pada Rabu 27 Maret 2019, dibuka langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Buton Tengah (Buteng) Kapten Inf (Purn) La Ntau.

Pada kegiatan Musrenbang yang mengusung tema ‘Pemerataan Pembangunan dan Penguatan Sumber Daya Manusia menuju Buteng yang Berkualitas 2020’ La Ntau mengungkapkan, proses Musrenbang kali ini dapat mengintegrasikan proses perencanaan secara reguler antara rencana Nasional dan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

“Musrenbang kali ini kita selenggarakan dengan harapan bisa mengintegrasikan dan mewadahi partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan di Buteng,” ungkapnya.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, serta Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tahapan dan tata cara penyusunan rancangan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), kegiatan Musrenbang merupakan musyawarah pemangku kepentingan di tingkat Kabupaten untuk mematangkan rancangan RKPD.

Dipaparkan pula, agar pemerataan pembangunan dan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dapat tercapai, maka kerjasama serta komitmen seluruh pemangku kepentingan atau Stake holders sangat diperlukan guna mencapai keberhasilan suatu program.

“Saya yakin apabila semuanya bekerjasama dan bersinergi, pasti akan mudah mencapai cita-cita pembangunan di daerah,” paparnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Buteng, Samsuddin Pamone mengatakan bahwa program Pemerataan Pembangunan bisa berupa perbaikan Infrastruktur jalan, baik jalan Provinsi maupun Kabupaten, seperti di Desa Lakapera dan jalan penghubung antara wilayah Kecamatan Mawasangka Tengah dan Mawasangka Timur.

Selain itu, dibutuhkan juga konektivitas tranportasi menuju Kecamatan Talaga Raya, misalnya pengadaan Feri atau membangun kerjasama dengan pihak terkait.

“Rute operasi Feri Kabaena, Mawasangka, dan Baubau harus ditambah dengan Talaga raya. Selama ini untuk menuju Talaga Raya harus menyebrang melalui Baubau,” ucapnya saat dikonfirmasi para awak media

Disamping itu, Perpustakaan Daerah dan Desa sebagai literasi masyarakat maupun pelajar di Buteng dalam hal ini, sangat berkaitan erat dengan program penguatan SDM yang berkualitas.

“Anak di Buteng harus berhak mendapat akses pendidikan yang layak dan berkuakitas, dengan guru-guru yang berkualitas, sehingga guru-guru harus dilakukan pelatihan untuk meningkatkan potensinya,” pungkasnya. (*)

Visited 2 times, 1 visit(s) today