F2.3 Bawaslu gelar Rakor di aula Hotel Safitri Kamis 28 03

Peliput : Amirul

BATAUGA,BP- Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Buton Selatan (Busel) menggelar rapat koordinasi kepada Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk persiapan pengawasan distribusi logistik hingga tahapan pungut hitung, Kamis (28/3).

Ketua Bawaslu Busel Mahyudin saat ditemui mengatakan tujuan Rakor tersebut, adalah pemberian penguatan-penguatan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan staf pada tahapan perdistribusian logistik hingga pungut hitung suara nantinya.

“Diberikan penguatan sehingga ada kesepahaman kita bersama terkait apa-apa yang seharusnya dilakukan dan diawasi dalam distribusi logistik dari gudang logistik hingga sampai pada tingkat TPS, begitu pula terkait pemungutan hingga perhitungan suara,” tutur Mahyudin.’

Kata Mahyudin, dalam kegiatan tersebut, pihaknya mengundang KPU Busel sebagai penyelenggara teknis Pemilu untuk memberikan pemahaman dan masukan, sehingga terbangun kesepahaman bersama.

“Jika KPU berbicara masalah teknis, Bawaslu berbicara soal proses pengawasannya di TPS. Dan sebelum hari H, kita akan bertanya apakah C-6 itu sudah didistribusikan atau belum, seperti itu untuk kita memastikan sebagai fungsi pengawasan, sehingga C-6 itu didistribuskan kepada yang membutuhkan itu,” katanya.

Hal itu guna memastikan pendistribusian berjalan sesuau dengan mekanisme, jika belum didistribusikan, makansegera dilakukan. Sebab masih banyak hal lain yang harus dilakukan, terutama pada saat pungut hitung surat suara.

Sementara Divisi Pengawasan Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Busel Rosni, menambahkan pada pengawasan KPPS , Pengawas TPS (PTPS) harus dapat mengidentifikasi titik rawan didalam TPS, sebelum pemungutan suara.

“Penguatan pengawasannya juga disitu, seperti apa potensi rawannya sebelum perhitungan suara dan sesudah perhitungan suara, sampai pada penyerahan kotak suara agar bagaimana hal itu tidak terjadi pemungutan suara ulang,” ucap Rosni.

Selain itu, penguatan pengawasan juga untuk memastikan kembali bahwa disaat hari H Bawaslu memastikan tidak ada lagi yang melakukan kampanye untuk mempengaruhi pemilih atau tidak melakukan kampanye yang menguntungkn peserta pemilu sehingga semua berjalan sesuai dengan aturannya.

“pentingnya kegiatan Rakor ini agar menumbuh kembangkan kesepahaman bersama mulai dari tahapan pengawasan pendistribusian logistik hingga pada pengawasan pemungutan dan perhitungan suara,” ucapnya.

Ia berharap pesta demokrasi tepatnya pada saat 17 April, masyarakat ke TPS untuk menjoblos sesuai dengan pilihannya dan berjalan dengan damai sejuk sesuai harapan bersama. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today