Site icon BAUBAUPOST.COM

BPBD Baubau Harap Ojek Punya Wadah

F4.4 La Ode Musliminjjjjjjjjjj

:

Peliput: Prasetio M

BAUBAU, BP- Dalam upaya mencegah bencana sosial kemanusiaan, tukang ojek di Kota Baubau perlu memiliki wadah. Buntut dari adanya oknum tukang ojek yang melakukan tindakan asusila kepada penumpangnya beberapa waktu lalu, akan berdampak buruk pada nama Kota Baubau yang saat ini gencar mempromosikan Pariwisata di Kota Baubau.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau La Ode Muslimin Hibali, berharap wadah tersebut dapat segera terbentuk. Sehingga dapat mengakomodir dan memberikan kejelasan tiap anggotanya yang beroperasi di Kota Baubau.

“Ojek-ojek perlu ditertibkan dengan identitas yang jelas dan akurat, agar Baubau sebagai kota yang memiliki sejumlah tempat-tempat wisata unggul, seperti benteng keraton dapat aman dari bencana sosial kemanusian,” harapnya.

Lanjutnya, dengan identitas ini dapat dibedakan ojek yang berasal dari dalam Kota Baubau dan yang dari luar. Pasalnya driver ojek tidak seluruhnya berasal dari Kota Baubau.

“Driver ojek di Baubau bercampur dengan ojek yang berasal dari daerah lain, seperti Kabupaten Buton, Buton Selatan, Buton Tengah dan Kota Baubau sendiri,” sebutnya.

Beberapa waktu lalu, kata Muslim Hibali, adanya empat mahasiswa yang berasal dari luar Kota Baubau dengan tujuan berlibur dan mengunjungi Benteng Kerton, dengan menggunakan jasa transportasi Ojek. Namun ada Satu oknum ojek yang membawa mahasiwa ke wilayah simpang lima.

“Untung wanita tersebut mampu lepas dari tukang ojek yang melarikannya ke wilayah simpang lima,” ungkapnya.

Hal serupa kembali terjadi kepada tetangganya yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD) yang juga telah diperkosa oleh oknum driver ojek bejat tersebut, sehingga anak itu mengalami trauma.

“Kejadian serupa ada tetangga saya anak SD di jalan sarikaya juga diperkosa oleh driver ojek, sehingga anak tersebut mengalami trauma seumur hidupnya,” pungkasnya. (***)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version