Peliput: Arianto W
BAUBAU, BP- Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKES) IST Buton target bakal mengembalikan eksistensi jumlah mahasiswa yang sebelumnya pernah mencapai 1300 orang, yang saat ini tinggal 500 orang.
Rektor STIKES IST Buton H La Ode Ruslan B SE saat ditemui awak media, Sabtu (30/03) mengatakan, pada tahun sebelumnya Stikes IST Buton pernah menampung mahasiswa hingga 1300 orang untuk tiga program studi (Prodi) yakni Jurusan Kebidanan, Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Keperawatan, dan satu Profesi Ners Keperawatan.
Namun hal itu tidak bertahan cukup lama, karena pihak kampus sempat dibatasi jumlah penerimaan. Pasalnya, jumlah kebutuhan sumber daya manusia (SDM) dosen pengajar sangat minim pada saat itu, dan mayoritasnya diisi oleh dosen kualifikasi lulusan S1.
” Kita pernah menampung 1300 namun kita kurangi karena mengingat dosen kami saat itu masih banyak yang lulusan S1,” jelasnya.
Seiring berkembangnya waktu hingga memasuki tahun pelajaran 2019/2020, jumlah dosen kian meningkat dengan indeks berkualitas karena input dosen yang dulu hampir dikatakan tidak ada olehnya, kini telah membludak dengan kualifikasi lulusan S2.
” Alhamdulilah karena rasio dosen dengan kualifikasi S2 sudah terpenuhi semua, maka kami siap menampung mahasiswa sebanyak-banyaknya,” ungkapnya.
Untuk itu, pada penerimaan mahasiswa baru ditahun pelajaran 2019/2020 pihaknya optimis akan mengembalikan jumlah mahasiswa, dengan Terget 500 orang per angkatan.
” Target kami untuk angkatan ditahun 2019 ini bisa capai 500 mahasiswa. Untuk itu, kita akan berjuang untuk mengembalikan jumlah mahasiswa STIKES seperti semula,” tutupnya (*)