Peliput: Nelvida A
BAUBAU, BP- Jumlah tenaga kesehatan yang menyandang status Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Puskesmas Liwuto masih sangat minim yaitu sebanyak 17 orang. Sementara jumlah ideal tenaga kesehatan PNS ialah sebanyak 27 orang, berdasarkan instruksi Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Kepala Tata Usaha Puskesmas Liwuto Cahidar SKM saat ditemui Baubau Post pada beberapa waktu yang lalu, sedikit mengungkapkan bahwa tenaga PNS di Puskesmas Liwuto masih sangat minim karena hanya sebanyak 17 orang. Untuk mengisi kekosongan tanga kesehatan, pihak Puskesmas menggunakan jasa maggang atau relawan sebanyak 20 orang.
” Tenaga kesehatan di Puskesmas Liwuto sebanyak 17 orang PNS. Sementara jumlah ideal tanaga PNS ialah sebanyak 27 orang. Untuk itu, kita gunakan tenaga suka rela sebanyak 20 orang,” ujarnya.
Minimnya tenaga kesehatan membuat sejumlah pertugas kesehatan harus bekerja keras dalam mengatur manejemen waktu, guna memaksimalkan program yang ada. Untuk dikatahui, Puskesmas Liwuto memiliki seorang dokter umum PTT dan seorang lagi dokter gigi yang sudah berstatus PNS.
” Ada beberapa program yang seharusnya dikerjakan oleh petugas tertentu, namun karena kurang tenaga kesehatan maka kami harus pintar-pintar mengatur waktu,” katanya.
Untuk itu, ia berharap agar Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau dapat menambah jumlah tenaga kesehatan yang berstatus PNS di Puskesmas Liwuto. Sehingga seluruh program yang ada, dapat berjalan sesuai dengan mekanisme berdasarkan bidang keahlian masing-masing.
Puskesmas berharap kepada Pemeerintahan Kota (Pemkot) agar dapat menambahkan jumlah pegawai pekerja di Puskesmas Liwuto, agar semua program dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.’
” Kepada Pemkota Baubau, kalau boleh pegawainya di tambah karena kita benar benar kekurangan tenaga pekerja,” tuturnya. (#)