Peliput: LM Syahrul Editor: Zaman Adha
BAUBAU, BP- Maskapai Citilink yang dikabarkan akan mengekspansi jalur penerbangan di Kota Baubau pada pertengahan April, nampaknya belum akan terwujud. Manajemen Citilink menyatakan belum siap.
Hal ini dikonfirmasi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Baubau melalui Sekretaris Dinas Drs Muh Yunus. Anak perusahaan PT Garuda Indonesia ini, masih memiliki kendala teknis.
“Kemarin disampaikan lagi tanggal 15 April rencananya, tapi sekarang sudah bulan Mei belum juga ada kepastian kapan datangnya,” tuturnya saat ditemui Jumat (10/05).
Padahal, pihak Citilink telah bertandang ke Kota Baubau mengecek langsung kondisi Bandara Betoambari beberapa waktu lalu. Dishub Baubau juga telah menjelaskan mengenai penumpang, baik asal penumpang maupun keadaanya.
“Saya sudah ceritakan bahwa penumpangnya bukan hanya dari Kota Baubau, ada juga dari Buton Tengah, kadang dari Buton Selatan, dan Kabupaten Buton,” paparnya.
Pihaknya tetap menunggu kesiapan dari Maskapai Citilink untuk beroperasi di Kota Baubau. Pasalnya, pasca tidak beroperasinya maskapai Garuda, rute penerbangan yang sebelumnya diisi perusahaan plat merah ini menjadi kosong.
Sebelumnya, Citilink berencana akan mengudara mulai pertengahan April 2019. Menurut Kepala Dishub Idrus Taufik Saidi ditemui beberapa waktu lalu, Citilink nantinya dapat membantu akomodasi transportasi para tamu yang akan menghadiri perhelatan Festival Keraton Masyarakat Adat (FKMA) Asean di Kota Baubau.
“Mudah-mudahan dapat memberikan jawaban, bahwa ada alternatif penerbangan yang sehari yang biasanya tiga kali, bisa menjadi enam kali. Sehingga para tamu ada opsi lain untuk datang berkunjung ke Baubau,” jelasnya.
Pihaknya berharap, dengan masuknya maskapai yang dikenal dengan tarif murahnya tersebut, dapat meningkatkan kunjungan wisata di kota Khalifatul Khamis. Apalagi, Kota Baubau memiliki potensi pariwisata yang cukup menjanjikan jika dikelola dengan baik. (#)