-
Komisaris Baubau Post: PT Faren Grafika Tidak Pernah Buka Rekening di Bank Sultra
BAUBAU, BP- Bendahara Sekertariat Daerah (Setda) Buton Utara (Butur) telah mengirim uang milik pemerintah ke rekening yang bukan milik PT Faren Grafika melalui Bank Sultra. Padahal, pihak perusahaan sama sekali tidak pernah membuka rekening di Bank Sultra.
” Saya sudah konfirmasi langsung ke bendahara Setda Butur, dan ia mengaku telah mengirim uang ke rekening PT Faren Grafika yang dibuka melalui Bank Sultra. Sementara Baubau Post yang benaung di bawah bendera perusahaan PT Faren Grafika tidak pernah sekalipun membuka rekening perusahaan di Bank Sultra,” ungkap Komisaris PT Farent Grafika Ardi SSi Apt, Kamis (16/05).
Dirinya menilai ada dugaan pemalsuan administrasi yang mengatasnamakan PT Faren Grafika. Untuk itu pihaknya akan melakukan konfirmasi ke pihak Bank Sultra terkait rekening PT Faren Grafika tanpa meminta persetujuan komisaris dan direktur terlebih dahulu.
Atas kejadian itu, Ardi akan mempolisikan pelaku pembuat rekening yang mengatasnamakan PT Faren Grafika. Pasalnya, pembuatan rekening bodong itu merugikan pihak perusahaan.
Pelaku pemalsuan itu akan kita laporkan secara resmi kepada pihak kepolisian, mulai besok (hari ini-red) melalui kepala biro Butur. Ini juga akibat pihak-pihak terkait yang tidak memeriksa dengan meneliti terlebih dahulu, nomor rekening yang diserahkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.
Ia menilai, seharusnya pihak Setda Butur lebih meneliti hal-hal yang sifatnya krusial seperti kebenaran rekening tersebut, serta mempertanyakan mandat oknum yang diberi kuasa ke perusahaan.
” Yang jadi masalah, adanya oknum yang berani membuka rekening fiktif atas nama perusahaan, dan pihak Setda tidak mengkroscek langsung ke perusahaan yang bersangkutan,” ucapnya.
Sementara itu, Biro Butur Baubau Post Kasrun, mengaku telah menghubungi dan bertanya kepada Zukman selaku oknum yang membuat rekening atas nama PT Faren Grafika. Pelaku mnembenarkan telah mengambil uang di rekening bodong tersebut.
” Iyah saya habis hubungi Zukman dan dijawab dia yang ambil uang itu,” ujar Kasrun. (***)
Peliput: Prasetio M

