Peliput: LM Syahrul
BAUBAU, BP- Memaksimalkan pelayanan, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Kota Baubau terus mengadakan penambahan kendaraan operasional.
Sebelumnya, pengadaan mobil operasioanl telah diusulkan P2TP2A sejak dua tahun lalu, namun baru terealisasi tahun ini. Rencananya, P2TP2A akan kembali mengusulkan pengadaan motor operasional pada tahun depan.
Kepala Dinas pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Baubau melalui Kabid Data, Siga, dan Partisipasi Masyarakat, Fanti Frida Yanti mengaku, dengan adanya kendaraan operasional tersebut membantu mempercepat jarak tempuh P2TP2A dalam melakukan pendampingan tindak kekerasan pada anak dan perempuan.
“Mungkin perlu ditambah (kendaraan-red) operasional satuan tugas berupa motor, karena motor di sini masih kurang,” katanya.
Fanti mengakui, sarana P2TP2A Kota Baubau saat ini masih sangat minim. Selain kendaraan operasional, PATP2A membutuhkan komputer sebagai sarana pembuatan laporan.
“Kelengkapan lainnya seperti laptop, karena satuan tugas kami setiap saat selalu mengupdate laporanya untuk dikirim di kementerian,” tuturnya.
Kendati demikian, Fanti menegaskan, pihaknya akan tetap bekerja secara maksimal, melakukan pendampingan terhadap korban tindak kekerasan baik anak maupun perempuan. (#)

