Peliput: LM Syahrul
BAUBAU, BP- Petani Kelurahan Kaisabu Kecamatan Sorawolio apresiasi bantuan pupuk dari pemerintah. Berkat bantuan tersebut, diakui para petani hasil panennya lebih menjajikan.
Kepala Balai Penyuluhan Kaisabu Suroto menyebut, mayoritas petani kaisabu menanam tomat di area perkebunannya. “Kalau untuk bibit tomat, mereka swadaya. Pemerintah itu hanya fasilitasi pupuk,” katanya kepada Baubau Post belum lama ini.
Untuk padi ladang, diakui Suroto, tidak terlalu diminati petani. Pasalnya, butuh waktu lama untuk melakukan panen. “Padi ladang itu varietasnya lima bulan,” jelasnya.
Menurut para petani, hasil panen komoditas tomat lebih menjanjikan ketimbang tanaman lain. “Di kaisabu ini sudah rutin tanam tomat yang agak banyak,” ucap Suroto.
Para petani kemudian menjual hasil panennya di pasar terdekat yang terletak di Kelurahan Karya Baru. Banyak juga yang menjualnya ke Pasar Karya Nugraha dan Wameo.
“Kalau untuk lombo (cabai-red) ada satu atau dua orang yang menanam, sedangkan untuk tomat hampir sebagian besar,” pungkasnya. (#)