-Sekda Tolak Bingkisan Dari Swasta
Peliput: Prasetio M
BAUBAU, BP- Walikota Baubau AS Tamrin telah mengeluarkan edaran Nomor 0032/23 agar pejabatnya tidak menerima dan memberi barang yang dapat dikategorikan gratifikasi. Pasalnya pemberian parcel dari pihak swasta kepada pejabat daerah selalu ada pada momen jelang lebaran ini.
Menindaklanjuti hal ini, Sekertaris Daerah (Sekda) Baubau Roni Muchtar menolak parcel yang diberikan salah satu pihak swasta. Bingkisan itu kemudian diserahkan ke Unit Pengendalian Gratifikasi Kota Baubau.
Dijelaskan, jika bingkisan parcel itu datang pada pagi hari saat dirinya tidak berada di kediamannya, Kamis (30/05). Parcel berupa kue-kue itu diterima oleh anaknya yang sedang berada di rumah.
“Tanpa pemahaman yang baik dari anak saya, kemudian menerima parcel itu. Secara mekanismne hadiah seperti ini harus diserahkan kepada unit pengendalian gratifikasi yang ada di inspektorat,” ujar Roni saat ditemui Kamis (30/05).
Setelah menyerahkan parcel tersebut, pihak unit pengendalian gratifikasi akan menyerahkan bingkisan tersebut ke lembaga atau yayasan sosial yang menangani masyarakat tidak mampu.
” Nanti juga kami akan ditindaklanjuti dengan melaporkannya kepada pihak-pihak terkait,” ungkapnya.
Sementara itu seketaris Inspektorat Kota Baubau La Sanu SE mengatakan, jika lembaga unit pengendalian gratifikasi Kota Baubau baru dibentuk tahun lalu. Penyerahan bingkisan parcel dari Sekda Baubau merupakan yang pertama di unitnya.
“Penyerahan ini (Parcel-red) merupakan penyerahan yang pertana sekali,” ungkap La Sanu.
Setelah serah terima parcel dari Sekda Kota Baubau, dirinya akan segera mencatat tiap bingkisan penyerahan. Setelah terkumpul semuanya, pihaknya akan menyalurkan ke yayasan atau fakir miskin yang membutuhkan.
” Kami akan menerima barang yang diserahkan ke kami dan nanti kami akan catat satu persatu, setetah terkumpul kita akan menyalurkan kepada yayasan sosial atau fakir miskin yang membutuhkan,” tutupnya. (***)