Site icon BAUBAUPOST.COM

UPP Murhum Pastikan Pelayaran Mudik Aman

PSX 20190603 092516

Peliput : Asmaddin

BAUBAU,BP- Penyeberangan kapal untuk melayani mudik lebaran antar pulau di Kota Baubau dipastikan aman. Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Kesyahbandaran Kantor UPP Kelas 1 Baubau, Muh Irfan Jayadinata, ditemui Jumat (31/05) lalu.

Meski cuaca selalu berubah-ubah, namun pihaknya akan selalu bekerja semaksimal mungkin berkoordinasi bersama BMKG guna memastikan pelayaran yang masuk dalam ruang lingkup UPP Baubau aman. Bukan hanya dengan BMKG, UPP Baubau selalu membangun komunikasi baik bersama nahkoda-nahkoda kapal antar pulau yang memantau langsung kondisi di lapangan.

Disebutkan gelombang laut berkisar 1-2 meter. Dengan kondisi itu, pelayaran masih masuk kategori aman, selama tidak over kapasitas.

“Hasil pantauan nahkoda kapal relatif tenang untuk pelayaran, sedangkan berdasarkan pemantauan dari BMKG cuaca berubah ubah informasinya ada gelombang dan angin kencang ditengah laut namun relatif aman untuk berlayar,” kata Irfan.

Keselamatan penumpang merupakan hal yang harus diprioritaskan. Dalam kondisi semacam ini perlindungan untuk menyelamatkan penumpang itu harus responsif, apalagi jika terjadi cuaca atau hal yang tidak diinginkan terjadi koordinasikan secepatnya agar ditindaklanjuti.

“Kita mengimbau terus jika terjadi sesuatu di tengah laut terhadap cuaca yang tidak bisa dilalui, utamakan keselamatan penumpang, berlindung menepi di pinggir pulau, lalu koordinasikan cepat untuk segera ditindaklanjuti,” jelasnya.

Sebelum memberangkatkan kapal, pihaknya selalu berkoordinasi bersama nahkoda-nahkoda kapal yang baru tiba setelah berlayar dengan menanyakan kondisi cuaca di tengah laut. Kapal keluar, kapal masuk, dari jembatan batu ataupun pelabuhan murhum masih dalam kondisi baik.

“Kita selalu tingkatkan koordinasi mengenai kondisi cuaca, untuk memastikan kenyamanan penumpang,” tandasnya.

Uji kelayakan kapal antar pulau jauh-jauh hari telah dilakukan guna memastikan kesiapan keamanan kenyamanan bagi pemudik nanti.

Selain kelayakan kapal, manifes kapal tetap akan dilakukan pemeriksaan guna memastikan sebelum kapal berlayar. Kondisi fisik kapal, kesiapan nahkoda serta para awak kapal dipastikan siap.

Semetara itu kapal Pelni, juga telah dilakukan uji kelayakan atau rampcek kapal di basecamnya makassar dan surabaya. Yang salinan hasil ramp ceknya ditembuskan ke UPP Baubau. Semua itu dilakukan guna memastikan kesiapan kapal baik dari segi peralatan navigasi, alat keselamatan yang ada di kapal bahkan kesiapan kru kapal dipastikan dalam kondisi siap untuk berlayar.

“Jadi tujuannya itu untuk mengetahui semua siap untuk berangkat,” ungkanya.

Bukan hanya kesiapan kapal, kesiapan penumpangpun pihaknya sangat peduli akan hal itu.

“Kita imbau untuk calon penumpang agar selalu memperhatikan kondisi dan kesehatannya, mengingat diwaktu puasa ini stamina penumpang akan menurun. Alangkah lebih baiknya jika penumpang mengalami kelelahan bisa istrahatkan sejenak, kalau sudah bisa dipastikan staminanya stabil, sudah bisa dilanjutkan berlayar. Utamakan keselamatan, kami imbau demikian agar semua bisa merasakan lebaran dengan khusu kumpul bersama-sama keluarganya masing-masing,” tutupnya.
(*)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version