Site icon BAUBAUPOST.COM

Arus Air Deras, Pemda Konut dan BPBD Kesulitan Evakuasi Warga Yang Bertahan di Atap Rumah dan Gundukan Tanah

safe imageIIIII

Laporan: Hasrin Ilmi

KONAWE UTARA, BAUBAUPOST.COM- Bupati Konawe Utara Ruksamin mengaku pemerintah daerah bersama BPBD mengaku kesulitan menevakuasi warga yang terjebak banjir dengan ketinggian air 3 hingga 6 meter ditambah dengan arus air yang deras. Meskipun begitu, lanjut Ruksamin, pihaknya tetap berupaya melakukan evakuasi terhadap warganya yang bertahan digundukan tanah dan atap rumah.

“Kami masih terus melakukan evakuasi terhadap warga seperti di Desa Tapuwatu, warga kami evakuasi ke Desa Tangguluri karena di situ dipisahkan arus yang cukup deras sehingga menyulitkan kami untuk mengevakuasi mereka,” ucapnya

Ruksamin menyebutkan pihaknya belum bisa mengakses transportasi di empat kecamatan. ” “Kemarin di Kecamatan Oheo itu diinformasikan baru 5 desa terendam, sekarang sudah rata semuanya. Kecamatan Langgigima diiformasikan satu desa,” ungkap Ruksamin.

Sebagaimana diketahui bencana di Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara  melanda 28 Desa di enam kecamatan. Hingga saat ini, komunikasi tim SAR dengan warga yang terjebak banjir juga terkendala akses komunikasi. Ruksamin menambahkan, banjir telah memutuskan aliran listrik dan memutuskan akses informasi kepada warga.

Banjir di Konawe Utara terjadi sejak Minggu (2/6) lalu. Banjir disebabkan hujan yang mengguyur Konawe Utara tanpa henti sejak Jumat (31/5) lalu hingga hari ini.     (***)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version